VOA Aceh Singkil– Dalam rangka Kunjungan Kerja (Lawatan), Pengurus dan Ahli Lembaga Pengarah PT Nafasindo gelar makan siang dengan Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, Kapolres AKBP Suprihatiyanto serta tamu undangan lainnya yang dilaksanakan di area Perkebunan PT Nafasindo.
Adapun hadir dalam acara tersebut dari Negara Malaysia yakni Dato’ Haji Zamri Bin Yaakob (Chairman), Ybhg Datuk Haji Mohd Rosli Bin Harun (Komisaris), Ybhg Dato’ Haji Sham Bin Mat Sahat (Komisaris), Ybhg Haji Md Rusli Bin Ismail (Komisaris) Serta Ybhg Encik Saripol Baharin Bin Karim (Direktur Utama). Sedangkan dari Medan dan Manajemen Kebun Singkil diantaranya Direktur Operasional PT. Nafasindo Abdul Kudus Bin Abdul Goofur, Senior Manager Operasional PT Nafasindo Iskandar Muhammad dan seluruh staf PT. Nafasindo.
Dalam kesempatan itu Pj Bupati mengatakan apresiasi terhadap PT Nafasindo yang dimana Perusahaan ini telah memulai program kemitraan terhadap petani Sawit di Aceh Singkil.
“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas jamuan makan siangnya, selain itu kami juga mengapresiasi pihak PT Nafasindo yang telah melakukan Launching program kemitraan terhadap para Kelompok Tani di Aceh Singkil,” ucap Marthunis. Selasa (06/06/2023).
Dalam kesempatan itu pula Marthunis mengatakan akan menjaga hak-hak dari perusahaan serta mengajak PT Nafasindo dalam memakmurkan masyarakat Aceh Singkil.
“Kami selaku Pemerintah akan menjaga hak-hak dari Perusahaan selain itu kami juga mengajak agar PT Nafasindo untuk bersama-sama dapat memakmurkan masyarakat Aceh Singkil,” ujar Marthunis.
Sementara itu Datuk Haji Zamri Bin Yaakob Pemegang Saham Nafasindo atau (Chairman) mengatakan bahwa Perusahaan PT Nafasindo akan terus bekerjasama dengan Pemerintah setempat sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan terhadap warga sekitar.
“Kita akan terus menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, hal ini tentu sebagai langkah kita dalam memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakatnya,” kata Datuk Zamri biasa disapa.
Dalam kesempatan itu juga, Datuk Zamri mengatakan kini pihaknya kekurangan tenaga pemanen hingga 80 lebih, dan akan melakukan perekrutan prioritasnya warga lokal.
“Seperti kita ketahui, saat ini Perusahaan kekurangan tenaga penuai (Pemanen) hingga 80 lebih, kita prioritaskan dulu warga lokal, kalau tak ada terpaksa kita datangkan dari luar daerah,” ucap Datuk Zamri dengan logat Melayunya.
Lanjutnya, PT Nafasindo kini sedang dalam proses perpanjangan HGU bagi Lahan seluas 3,007Ha. Ia berharap hal ini dapat disegerakan.
Diakhir pidatonya Datuk Zamri mengatakan bahwa seluruh pekerja (Karyawan) di PT Nafasindo adalah harta yang paling berharga buat perusahaan.
“Seluruh karyawan adalah harta Perusahaan ini, tanpa adanya kalian perusahaan ini tidak ada apa-apanya, kalian adalah pemenang dari segala pemenang,” tutupnya.
Acara kunjungan kerja tersebut ditutup dengan acara penyerahan cinderamata dan poto bersama. | Redaksi.