VOA SINGKIL | melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Perkebunan Sawit PT Nafasindo memberikan sosialiasi dan pembinaan terhadap puluhan pengerajin tikar pandan di desa ujung bawang.
Pelatihan tersebut diagendakan selama tiga hari yakni mulai tanggal 18,19 dan 20 Juli mendatang. Dengan menurunkan pelatih yang cukup berpengalaman di dunia pembuatan tikar pandan.
“Tadi kita telah mensosialisasikan dan menyerahkan tiga set peralatan dalam mebuat tikar pandan. Di mana dilanjutkan nantinya diberikan pelatihan terhadap ibu-ibu di desa ujung bawang ini,” ucap Senior Manager PT Nafasindo Iskandar,SE. Jum’at 12 Juli 2024.
Iskandar menyebut, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan terhadap desa-desa ring satu seperti yang diamanahkan oleh Undang-Undang.
Selain itu Iskandar berharap, para warga yang mendapatkan pelatihan dan bantuan alat ini kedepan bisa lebih mandiri dan membuat berbagai macam keterampilan dari bahan pandan tersebut.
“Tentunya kita berharap kedepan, para peserta ini bukan hanya bisa membuat tikar melainkan mampu membuat berbagai macam keperluan rumah tangga lainya dari bahan pandan ini. Sehingga dengan begitu nilai ekonomisnya juga pasti lebih meningkat,” ujarnya.
“Kita juga mempersilahkan para ibu-ibu ring satu mengambil atau memanfaatkan pandan yang ditanam oleh perusahaan disepanjang HGU. Bila sudah jadi nantinya kami akan membantu dalam hal pemasaranya,” kata Iskandar.
Seperti diketahui sebelumnya, pihak perusahaan melakukan pendataan terhadap kegiatan ibu rumah tangga di desa ujung bawang, di mana didapati sebagian besar dalam membantu ekonomi keluaga membuat tikar pandan.
Setelah di data, hari ini PT Nafasindo hadir menyerahkan berbagai bahan untuk keperluan dalam mengolah daun pandan tersebut dan juga pelatihan selama tiga hari.(***)