VOA SINGKIL | Setelah menggelar pelatihan anyaman daun pandan berduri kepada puluhan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Ujung Bawang, Tim Wildlife Conservation Society (WCS) kerjasama dengan Perusahaan Sawit PT Nafasindo melalui program CSR berlanjut ke Desa Pea Bumbung. Minggu 21 Juli 2024.
Acara pelatihan di Desa Pea Bumbung tersebut dihadiri perwakilan Deskranasda Kabupaten Aceh Singkil, Kabid CSR PT Nafasindo, Imeum Mukim, Kepala BKSDA Singkil, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainya.
“Hari ini kita kembali membuka acara pelatihan bagi pengerajin daun pandan di desa pea bumbung yang di mana melalui program CSR,” ucap Hendri Iskandar selaku Kabid CSR PT Nafasindo.
Hendri menyebut, para pengerajin di desa pea bumbung tersebut mengatakan akan di ajari bagaimana cara membuat tempat air mineral serta tas tempat mukena.
“Kemarin para pelatih mengajari pengerajin daun pandan di desa ujung bawang cara mebuat tempat tisu, sekarang untuk peserta diajari cara membuat tempat air mineral bila memungkinkan juga diajari cara membuat tas,” ujarnya.
Selain itu, menurut Hendri, pelatihan ini juga akan di laksanakan di desa takal pasir.
“Agenda kita sesuaikan jadwal, di desa ujung bawang tiga hari, desa pea bumbung tiga hari dan jadwal di desa takal pasir in sha allah pada bulan Agustus ini,” imbuhnya.(***)