VOA Aceh Singkil– Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al-Anshar Kampung Lae Balno Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil yang dimana berbatasan langsung dengan Provinsi Sumut tepatnya dengan Kabupaten Tapteng, gelar acara sunat massal.
Hal ini sesuai penyampaian Tengku Muda Hambalisyah Sinaga selaku Pimpinan Ponpes tersebut kepada VOA, yang dimana dalam acara sunat massal itu sedikitnya ada 40 Laki-laki dan 20 Perempuan yang di sunat.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini sedikitnya ada 60 peserta sunat massal terdiri dari 40 Laki-laki dan 20 Perempuan yang mengikuti sunat massal,” ucap Ustadz Hambali biasa orang menyapanya. Sabtu (03/06/2023).
Ia melanjutkan, acara sunat massal tersebut sukses terlaksana dari kerjasama Ponpes dan Organisasi Kemasyarakatan Kowas-Lsg, yang dimana diisi juga dengan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pemilihan Pemimpin dan Pejabat secara bersyariah pada Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024 mendatang.
Selain itu, Ustadz Hambali yang juga terkenal lantang dalam berargumen tersebut menghimbau agar anak-anak di perbatasan tersebut tidak ada lagi yang putus Sekolah.
“Saya menghimbau kepada masyarakat muslim yang ada di daerah Perbatasan jangan ada lagi anak-anak kita yang putus Sekolah dan tidak Sekolah kekuatan kita adalah Pendidikan, anak-anak perbatasan wajib Cerdas dan haram hukumnya Bodoh,” ujarnya.
SDM yang baik akan melahirkan Negeri yang Damai, Sejahtera dan Berwawasan yang tinggi, kehadiran Pesantren Terpadu Al-Anshar Perbatasan adalah Benteng bagi umat Islam untuk mendidik masyarakat perbatasan jauh dari Narkoba, Judi, Minum Khamar/Tuak, Pergaulan Bebas dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama.
Mari kita saling menghormati dan menghargai, Aceh adalah daerah khusus dan daerah Istimewa dalam menjalan Syari’at Islam tidak boleh ada orang sakit hati dan terganggu dengan pelaksanaan Syari’at Islam tersebut, tegasnya.
Sementara itu, Ponisan Barasa Sekdes Lae Balno dalam sambutanya mengatakan ucapan terimakasih atas hadir kembali Ustadz Hambali setelah 21 tahun pindah tugas.
“Saya mewakili Kepala Desa dan Masyarakat Lae Balno mengucapkan terimakasih kepada Ustadz Hambali yang dimana ia adalah Da’i di kampung kami ini 21 tahun yang lalu, yakni pada tahun 2001,” kata Ponisan.
Selain itu Ponisan berharap kepada Pemda Aceh Singkil agar dapat membantu Masjid Desa tersebut melalui dana rehab.
“Kami juga berharap kepada Pemkab Aceh Singkil agar dapat membantu dalam merehab Masjid di Kampung kami ini, dimana kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” pinta Ponisan.
“Kami juga meminta kepada Pemkab Aceh Singkil agar dapat memperjelas tapal batas wilayah antara Provinsi Aceh dan Sumut,” ujar Rahim Camat Danau Paris menambahkan.
Disisi lain, Ketua Kowas-Lsg H Syahyuril mengatakan agar kehadiran Ponpes Al-Anshar dapat membawa pencerahan bagi masyarakat perbatasan.
“Kita berharap agar Ponpes terpadu Al-Anshar ini dapat membawa pencerahan bagi masyarakat di daerah perbatasan ini, selain itu kegiatan yang di lakukan oleh Kowas-Lsg telah melaksanakan Sunat Massal sebelumnya di dua Kecamatan yakni Di Kecamatan Pulau Banyak Barat dan Kecamatan Pulau Banyak serta kegiatan ini akan berlanjut di Kecamatan yang lainnya,” imbuhnya.
Acara sunat massal tersebut ditutup dengan acara penanaman pohon Penghijauan di Kompleks Pesantren Terpadu Al-Anshar Perbatasan tersebut.| Redaksi.