VOA Aceh– Naiknya Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRK Aceh Singkil sebesar 1 (Satu) Milyar pada R-APBK tahun 2023 ini, yang dimana sebelumnya hanya Rp.27 Milyar sesuai pernyataan Kepala Bapedda Ahmad Rivai kepada awak media pada minggu lalu, salah seorang Aktivis Aceh Farid Ismullah angkat bicara.
Farid menilai, kenaikan Pokir tersebut nantinya harus tepat sasaran yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD.
“Pasca APBK tahun 2023 Kabupaten Aceh singkil disahkan, Anggaran pokir naik Rp.1 miliar dari Rp.27 miliar ke Rp.28 miliar. Itu harus dijadikan rumusan kegiatan, lokasi kegiatan, dan kelompok sasaran yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD,” ucap Farid. Selasa (21/02/2023).
Lanjutnya, untuk kita ketahui sesuai dengan data semester I tahun 2022 jumlah penduduk Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 129.674 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 65.332 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 64.342 jiwa (DRK Aceh).
Pokir ini sangat strategis nantinya, karena sering kali muncul usulan yang inovatif namun belum tersampaikan, memiliki peran yang sangat strategis karena dalam Pokir tersebut sering kali muncul usulan yang sifatnya inovatif, terkadang belum terpikirkan oleh Perangkat Daerah, mengakar dari masyarakat, namun sesuai kebutuhan dalam skala Kabupaten.
“Jadi Pokir telah diatur dengan sangat rinci dan detail. Sehingga dalam pelaksanaannya berkontribusi nyata bagi kepentingan rakyat. Amanat mulia inilah yang harus menjadi semangat para anggota dewan,” ujarnya.
Naiknya anggaran tersebut tentu telah melewati pertimbangan dan pembahasan, diharapkan nantinya bisa tepat sasaran bagi masyarakat yang betul-betul layak sebagai penerima manfaat serta mampu meningkatkan roda perekonomian di setiap Dapil Pemilihan, imbuhnya.
Koresponden: Farid Ismullah/Aktivis Aceh.