VOA SINGKIL | Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melauching intervensi serentak pencegahan stunting, yang di mana menjadi tuan rumah Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah. Jumat 14 Juni 2024.
Pada launching kali ini dibuka langsung oleh Pj Sekda Ahmad Riva, SH dan Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Singkil, Ny. Emma Malini Azmi.
Dalam pidatonya, Rivai mengatakan, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini bertujuan untuk mengetahui data prevalensi stunting di kabupaten aceh singkil secara akurat dengan cakupan dara ditargetkan mencapai 100 persen.
Selain itu menurut Rivai, intervensi serentak ini di fokuskan kepada sasaran ibu hamil, balita dan calon pengantin, di mana ketiga sasaran ini dilakukan penimbangan, pengukuran, pemberian makan tambahan dan penyuluhan serta edukasi kesehatan di Posyandu.
“Berdasarkan data aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) Dinas Kesehatan angka stunting di aceh singkil sampai bulan Mei sebesar 15 persen,” ucap Rivai.
Menurutnya, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini dilaksanakan dsri tanggal 01 hingga 30 Juni, maka harus bergerak cepat agar program ini dapat mencapai hasil maksimal.
“Hal yang terpenting dari kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini adalah tindak lanjut pasca intervensi serentak yang dilakukan, yaitu didapatkanya data-data status gizi sasaran secara akurat, termasuk data balita stunting, gizi kurang dan gizi buruk,” ujarnya.
“Pasca intervensi serentak ini, bagi sasaran memiliki masalah terkait gizi mendapatkan tatalaksana penanganan sehingga mereka dapat keluar dari masalah gizi tersebut dan kembali tumbuh dan berkembang secara normal,” sambungnya.
Rivai menekankan, kesuksesan program ini tidak hanya bergantung pada peran pemerintah saja, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
“Marilah kita bersama-sama, saling bahu-membahu demi masa depan anak-anak kita, demi generasi yang sehat dan cerdas,” ajaknya.(***)