VOA SINGKIL | Setelah bertahun-tahun terbengkalai dan sempat menjadi kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Singkil, kini terminal Tipe C kembali dialihfungsikan kekeadaan semula sebagai satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Tempatnya begitu strategis berada di pusat kota singkil, dekat dengan pelabuhan penyeberangan ferry menuju Nias, Pulau Banyak dan Simeulue.
Terminal tipe C milik daerah tersebut, langsung diresmikan oleh Pj Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP, dihadiri unsur Forkopimda serta kepala SKPK terkait. Kamis 04 Januari 2024.
Dalam pidatonya, Azmi mengatakan dengan dibukanya kembali terminal bus milik Pemkab Aceh Singkil tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam mencari mobil tumpangan yang hendak bepergian.
“Tentunya, kita sangat mengapresiasi pihak Dinas Perhubungan yang telah mengaktifkan kembali terminal bus ini. Selain memudahkan warga mencari mobil yang ingin bepergian juga menjadi satu pintu bagi bus untuk mangkal,” ucap Azmi.
Selain itu, Azmi juga menyoroti pentingnya terminal bus yang baik, bersih dan nyaman sehingga mendorong masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
Ia juga mendorong masyarakat agar selalu menggunakan transportasi massal tersebut.
“Saya selalu mendorong untuk masyarakat menggunakan transportasi massal, baik itu yang namanya bus antar kota, bus antar pulau, juga transportasi massal antar kota dalam propinsi (AKDP) Juga angkutan antar kota antar provinsi yang berasal dari aceh singkil maka kita akan mudah mengkoneksikan layanan tranportasi publik melalui terminal yg sudah kita resmikan ini,” ujarnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Perhubungan, Syam’un S.St mengatakan, ucapan terimakasih atas apresiasi kepercayan yang diberikan Pemda dan Organda kepadanya, sehingga dapat mewujudkan niat khalayak ramai untuk membuka kembali terminal tersebut.
“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Pj Bupati yang telah memberikan apresiasi kepada kami serta kepada pengurus Organda aceh singkil sehingga terminal ini kembali bisa diaktifkan,” kata Syam’un.
“Harapan kami kedepannya terminal ini dapat difungsikan semaksimal mungkin sebagaimana sebelum para pengelola loket angkutan orang di seluruh aceh singkil memberikan masukan melalui Organda agar semua angkutan dijadikan satu wadah, yang mana nanti akan memberikan dampak positif bagi pengelola loket angkutan orang dengan hal ini munculah iklim perekonomian baru di Kabupaten Aceh Singkil,” sambungnya.***