VOA SINGKIL | Peringati Hari Ibu ke 95, Pemkab Aceh Singkil melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar acara bagikan piagam penghargaan kepada beberapa Ibu-Ibu hebat.
Penyerahan cenderamata langsung diserahkan oleh Pj Ketua TP-PKK Ny. Emma Malini Azmi, disaksikan Pj Bupati Drs. Azmi, M.AP unsur Forkopimda serta tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Emma mengatakan perjuangan seorang ibu tidak dapat diukur dengan apapun, perjuangannya begitu berat dalam membesarkan anak-anaknya.
“Seperti kita ketahui, sosok perjuangan Ibu tak dapat diukur dengan apapun. Ibu-ibu tangguh dan hebat dapat membesarkan anak-anaknya tanpa pamrih, maka dengan adanya Hari Ibu kita dapat memperingatinya, sebagai ucap akan terimakasih kita kepada mereka,” ucap Emma.
Emma melanjutkan, ada Ibu demi memberikan yang terbaik kepada anaknya, rela banting tulang, bahkan beresiko seperti ibu-ibu pencari lokan.
“Kita bisa melihat sosok ibu yang rela mencari nafkah dengan cara mengambil lokan yang dimana dekat dengan bahaya, apakah pernah kita berpikir betapa berat tantangan yang mereka hadapi. Mereka rela menyelam kedasar sungai yang sewaktu-waktu binatang buas seperti buaya bisa saja menerkam mereka,” sambungnya.
“Dengan ikut terjun langsung mencari nafkah inilah, mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga sukses,” tuturnya lagi.
Selain itu, Emma juga mengatakan bahwa ada satu desa yang di mana mayoritas warganya dalam mencari nafkah dari mengambil lokan yaitu desa siti ambia, di mana meski orang tua mereka hanya mencari lokan tapi melahirkan anak-anak yang sukses membangun Kabupaten Aceh Singkil.
“Kami sangat yakin dan mampu perempuan aceh singkil dapat berkiprah dalam memajukan daerah yang kita cintai ini,” sambung Emma.
Sebagai bentuk apresiasi kepada ibu-ibu hebat dalam kesempatan itu Pj Ketua TP-PKK menyerahkan secara simbolis cenderamata dan sertifikat penghargaan kepada, Siti Hasanah, Halimah dan Nazariah yang di mana ketiganya berhasil membesarkan anaknya yang berkebutuhan khusus namun berprestasi.***