VOA Aceh Singkil– Secara simbolis Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis lakukan pembongkaran rumah saudara Jailani warga Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil yang mendapatkan bantuan rehab rumah dimana program ini untuk memeriahkan HUT Kabupaten Aceh Singkil yang ke 24 yakni pada 27 April mendatang.
Marthunis didampingi Komisioner Baitul Mal H Syamsul Arifin dan Kabag Forkopim Abdurahman langsung meninjau kediaman dari saudara Jailani yang memang betul-betul memprihatinkan dan tak layak huni.
Kepada media Marthunis mengatakan rehab rumah yang bersumber dari daba ZIS ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan rumah yang sebelumnya tidak layak huni bisa jadi layak huni.
“Memang kondisi rumah saudara Jailani ini cukup memprihatinkan, dimana bahan yang terbuat dari material kayu sudah lapuk dan sudah dimakan rayap, sehingga beliau memang benar-benar layak mendapatkan bantuan ini,” ucap Marthunis. Sabtu (15/04/2023).
Saya berharap rumah ini secepatnya dapat direhab, dan pada saat peringatan HUT Kabupaten Aceh Singkil yang ke 24 nantinya kita dapat menyerahkan kunci disela-sela upacara, imbuhnya.
Sementara itu H Syamsul selaku Komisioner Baitul Mal Aceh Singkil mengatakan bahwa pada peringatan HUT Kabupaten yang ke 24 ini sedikitnya ada 3 unit rumah yang mendapatkan rehab.
“Kita dari Baitul Mal memprogramkan tiga KK mendapatkan bantuan rehab dari Baitul Mal, yakni di Kecamatan Singkil satu unit, di Kecamatan Singkil Utara satu unit dan di Kecamatan Gunung Meriah satu unit,” ujar Syamsul.
Lanjutnya, memang hari ini bapak Pj Bupati baru membuka acara secara simbolis di Kecamatan Singkil dan untuk dua unit lagi besok rencana kita survey dulu, apakah memang betul-betul layak dibantu.
Kita optimis pada peringatan HUT Kabupaten Aceh Singkil yang ke 24 nanti pak Pj Bupati bisa menyerahkan kunci kepada ketiga penerima bantuan rehab rumah tersebut.
“Program rehab rumah ini bersumber dari dana ZIS Baitul Mal Aceh Singkil tahun 2023 dengan nominal Rp.20 juta per unit,” ujar Syamsul menerangkan.
“In sya allah tahun 2023 akan ada 40 unit rehab rumah dgn anggaran 800 juta, sedangkan Proposal yg sudah masuk kurang lebih 80 KK, dilaksanakan 3 unit dulu karena menjelang HUT Aceh Singkil, sisanya diadakan verifikasi disetiap Kecamatan nantinya, imbuhnya.
Disisi lain, Jailani mengucapkan banyak terimakasih dan sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan rehab tersebut.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada bapak Bupati dan Baitul Mal Aceh Singkil yang telah memilih saya mendapatkan bantuan rehab ini,” ucap Jailani dengan mata berkaca-kaca.
Saya tak dapat berkata-kata lagi, saya sangat bersyukur rumah saya dapat direhab, hanya Allah SWT lah yang dapat membalas jasa bapak ibu semua, tuturnya.
Diketahui kondisi rumah Jailani yang tinggal sendiri sangat memprihatinkan, gubuk yang ditinggalinya tersebut tidak layak huni sudah banyak dindingnya lapuk dimakan usia ditambah dimakan rayap pula, tidur hanya berlantaikan ayaman tikar lusut dengan sebuah tilam lusuh diatasnya.
Rumah dengan kontruksi kayu tersebut berukuran 4×4 meter tersebut tidak memiliki kamar dengan banyak lobang menganga disetiap sudut ruangan.[Redaksi]