VOA SINGKIL – Penjabat (Pj) Bupati Drs. Azmi, M.AP hadiri pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Periode 2023-2027 pada Senin 28 Agustus 2023.
Acara yang digelar di Aula Kantor MPU Aceh Singkil tersebut turut hadir PW-IPHI Aceh, H. Bustami Usman, Sekretaris PW-IPHI Aceh H. Basri A Bakar, Kepala Kemendag, Ketua MPU serta segenap pengurus PD IPHI Singkil dan tamu undangan lainnya.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyambut gembira atas terbentuknya kembali Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Seluruh Indonesia (PD-IPHI) di Aceh Singkil,” ucap Azmi dalam pidatonya.
Lanjutnya, kehadiran PD-IPHI tentu sangat dibutuhkan, apalagi saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sedang giat-giatnya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menggairahkan syariat islam di Bumi Syekh Abdurrauf Assingkili ini, khususnya dalam rangka mengajak masyarakat untuk senantiasa melaksanakan shalat berjamaah.
“Kita telah mengeluarkan Surat Edaran dengan nomor: 451/998/2023, tanggal 4 agustus 2023, agar Kepala SKPK, Camat dan juga Kepala Desa bisa menjadi panutan dan contoh bagi asn lainnya dan juga masyarakat dalam upaya menerapkan syariat islam secara kaffah, terkhusus dalam pelaksanaan shalat berjamaah di masjid-masjid,” ujarnya.
Sebagai salah satu organisasi keagamaan di tanah air, IPHI menjadi wadah para haji untuk senantiasa membangun tali silaturrahim dan ukhuwah islamiah sesama haji dan kaum muslimin di Indonesia. struktur organisasi ini sudah terbentuk mulai dari pusat sampai tingkat Kabupaten/Kota di wilayah indonesia.
“Ini menunjukan bahwa organisasi IPHI sangat padu dan sistematis. solidaritas dan kapasitas IPHI sebagai organisasi mendapat pengakuan resmi dari pemerintah, bahkan sejak lama IPHI telah banyak memberi kontribusi kepada negara dan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,” tutur orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut.
“Kami yakin IPHI akan mampu bersikap profesional dalam menyikapi dan mencermati tantangan kehidupan kedepan yang dirasakan akan semakin berat. dibutuhkan pembenahan dalam segala aspek dan pembaharuan terhadap pola kepengurusan dan pola kepemimpinan, sehingga kemajuan organisasi akan dapat terwujud dengan berbagai prestasi, kreasi dan inovasi,” ujarnya.
“Saya berpesan, jadikanlah musyawarah sebagai forum yang legal dan representatif, untuk membahas segala macam permasalahan yang menyangkut kepentingan orang banyak. melalui musyawarah seluruh aspirasi akan ditampung dan dirumuskan secara bijak berdasarkan manfaat, untuk dijadikan solusi terbaik dari berbagai permasalahan yang dihadapi,” tambahnya.
IPHI harus banyak berkiprah dalam aktifitas sosial keagamaan, ekonomi, pendidikan dan juga kesehatan. semua aspek ini tentu akan memberi manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara, imbuhnya. | Redaksi.