VOA Aceh Singkil– Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Aceh Singkil untuk pertama kalinya Goes To Campus yakni ke Kampus STIP-Yashafa dengan bekerjasama dengan pengurus BEM Kampus tersebut.
FAMe yang diketuai oleh Sadri Ondang Jaya biasa disebut SOJ tersebut mengusung Tema ‘Mengembangkan Minat dan Kemampuan Menulis Generasi Milenial Aceh Singkil’, yang juga dihadiri oleh Sekretaris FAMe Wanhar Lingga serta pengurus lainnya.
Dalam kesempatan itu SOJ mengatakan bahwa menulis bukanlah bakat melainkan usaha yang terus diasah dan diapresiasi.
“Perlu digaris bawahi menjadi seorang penulis bukanlah bakat, melainkan usaha yang terus diasah dan di apresiasi, dengan banyak membaca maka kita akan jadi penulis andal,” ucap SOJ. Senin (20/02/2023).
SOJ menambahkan, menjadi seorang penulis andal, hanya membutuhkan ketekunan dalam membaca dan terus membaca, sehingga kita bisa menulis. Ilmu Neologi dan Pendidikan menunjukkan 80% kecerdasan seseorang dibangun melalui tiga fase yakni latihan, pembiasaan dan apresiasi.
“Beberapa penulis terkenal ternyata orang tuanya bukan seorang penulis, namun karena giat berlatih ia bisa menjadi penulis terkenal,” ujar SOJ menambahkan.
Selain itu SOJ memberikan tips agar bisa menjadi penulis andal yakni dengan terus menerus membaca dan menulis.
“Teruslah membaca, membaca dan membaca, serta teruslah menulis, menulis dan menulis, ide membuat suatu judul tulisan yakni dengan banyak merenung dan mencermati keadaan sekitar, sehingga timbul ide dalam menulis,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris FAMe Chapter Aceh Singkil, Wanhar Lingga, kepada VOA mengatakan, dipilihnya pertemuan FAMe perdana di STIP, mengingat kampus ini bernama Syekh Hamzah Fansuri yang merupakan sastrawan dan Bapak Literasi tersohor di dunia.
“Kita ingin spirit literasi Syekh Hamzah Fansuri yang dikomandoi oleh FAMe Chapter Aceh mengalir dalam darah generasi muda Aceh Singkil,” tukas Wanhar.
Pertemuan FAMe Chapter Aceh Singkil ini, kata Wanhar, akan terus berlanjut ke perguruan-perguruan tinggi yang ada di Aceh Singkil, seperti Stasyar dan Akper Aceh Singkil.
Setelah itu, kata Wanhar Lingga, FAMe akan masuk ke sekolah-sekolah, membimbing, melatih, dan memotivasi peserta didik Aceh Singkil supaya terampil dan cakap menulis.(Redaksi)