VOA SINGKIL | Melalui Program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pangan, salurkan 175 peralatan bercocok tanam dan bibit kepada orang tua mengalami stunting.
Tujuan utama Gerakan Konsumsi Pangan B2SA adalah meningkatkan kesadaran dan membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk hidup sehat, aktif, dan produktif kepada masyarakat.
Hal ini seperti yang disampaikan Asisten II Pemkab Aceh Singkil Faisal S.Pd, disela-sela acara penyerahan secara simbolis kepada penerima manfaat. Kamis 02 Mei 2024.
“Pemkab melalui Dinas Pangan melalui Program B2SA hari ini telah menyalurkan bantuan berupa peralatan perkebunan kepada penerima manfaat agar mengelola pekarangan mereka dalam bercocok tanam,” ucap Faisal.
Di mana menurut Faisal, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, saat ini angka kasus stunting di Aceh Singkil telah berkurang.
“Para penerima manfaat ini adalah keluarga yang anaknya mengalami stunting, di mana dengan diberinya alat-alat pertanian ini dapat memanfaatkan perkarangan ruma menanam sayur-sayuran,” ujarnya.
“Sedikitnya, ada 175 KK penerima bantuan alat pertanian ini yang tersebar di 13 Desa dari 8 Kecamatan, di setiap desa menerima sesuai data. Tentunya bervariasi mulai 1 hingga 13 per Desa sesuai jumlah terdampak stunting,” imbuhnya. (***)