VOA Aceh Singkil– Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil lantik 346 anggota panitia pemungutan suara (PPS) se Aceh Singkil di gedung serbaguna Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil. Selasa (24/01/2023).
Kegiatan pelantikan dan sekaligus Bimbingan Teknis terhadap seluruh peserta dihadiri Oleh Asisten I Setdakab, unsur Forkopimda, Setcam Singkil, KUA, Komisioner KIP, PPK serta tamu undangan lainnya.
Pengambilan sumpah jabatan terhadap seluruh PPS tersebut langsung oleh ketua KIP Aceh singkil, Edi sugianto.
Dalam pidatonya, Edi menanggapi beberapa isu seputar kelulusan peserta selama proses recruitment berjalan mengatakan “Selama proses administrasi, tentunya kami sudah menerima beberapa tanggapan masyarakat, selain itu juga tudingan-tudingan bertubi-tubi kami terima, namun itu adalah hak Demokrasi, namun kalau ada oknum yang meminta-minta atau lain sebagainya laporkan,” ucap Edi.
Edi menjelaskan, dalam sistim penerimaan PPS ini ada beberapa tahap yang harus ditempuh oleh peserta, yang pertama test administrasi, ujian tulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT), yaitu memiliki tiga kali kebutuhan artinya 9 orang bagi desa yang memiliki quota jika tidak kita hanya mengambil beberapa orang yang mengikutinya, artinya maksimal peringkat 1 sampai 9 berhak untuk lulus atau mengikuti sesi test wawancara.
Nah, dari situlah kami bisa menentukan siapa-siapa saja yang bisa dinyatakan lulus, tutur Edi.
Selain itu ucap Edi, bahwa sebagai penyelenggara pemilu kita akan diuji oleh berbagai macam ragam para peserta Pemilu.
“Nanti kita akan menghadapi berbagai macam ragam parap peserta Pemilu, tidak menutup kemungkinan orang-orang terdekat kita yang menjadi peserta Pemilu, disitulah nanti diuji integritas kita sebagai penyelenggara Pemilu. Dan hari ini saya ingat jangan coba-coba bermain mata dengan peserta Pemilu,” terang Edi.
Pegang teguh integritas seperti yang perwakilan saudara tadi bacakan kalau mau Pemilu ini berhasil, karena suksesnya Pemilu ada ditangan rekan-rekan PPS sebagai ujung tombak yang langsung berhadapan dengan pemilih.
Saya berharap, rekan-rekan bisa mensyukuri karena dari ribuan peserta yang mendaftar hanya lulus 348 orang saja, perlu kalian ketahui menetapkan kalian sebagai peserta yang lulus kami mendapat banyak tudingan, jelas Edi.
Reporter| Irfan Sury