VOA SINGKIL– Persoalan pendangkalan muara Kuala Gabi telah menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP, bagaimana tidak ia terus berupaya agar persoalan muara tersebut dapat terselesaikan dengan cepat meski tanpa ada anggaran.
Hal ini terlihat bekerjanya alat berat Excavator Beko milik BPBD yang melakukan pengerukan anak sungai pengkolan dan akan tembus menuju muara Kuala Gabi.
Kepada VOA Pj Bupati mengatakan, selaku putra daerah dirinya tidak akan tinggal diam menyangkut persoalan tersebut apalagi muara itu adalah akses vital dalam peningkatan perekonomian wilayah kepulauan begitu juga sebaliknya.
“Selaku Pj Bupati kami tidak akan pernah berjanji tapi tidak menempati, kini alat berat telah bekerja melakukan pengerukan,” ucap Azmi. Kamis 31 Agustus 2023.
“In sha Allah, hingga kini kami terus berusaha menyelesaikan persoalan muara Kuala Gabi tersebut. Hanya saja kadang ada saja warga tidak paham cara kita bekerja. Perlu kami luruskan bahwa alat berat telah bekerja saat ini yang di mulai dari sungai pengkolan untuk pengoptimalan dan akan tembus ke muara Kuala Gabi,” ujar orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut.
Azmi melanjutkan, tahap awal ini alat berat telah membuka akses sungai pengkolan yang di mana diharapkan dapat melancarkan aliran sungai sehingga di muara Kuala Gabi debit air bisa tinggi, hal ini akan terus dilakukan hingga ke muara, untuk program permanennya telah mengintruksikan kepada dinas terkait agar mengkaji dan menelaah untuk dapat di programkan di tahun 2024.
“Kita akan bekerja semaksimal mungkin, meski tanpa ada biaya atau anggarannya tetap kami bijaksana kan,” tutur Azmi.
Disisi lain, Kabid Rehab Rekon BPBD Hawani mengatakan, alat berat tersebut telah bekerja sejak dua hari terakhir untuk melakukan pengerukkan.
“Alat berat telah bekerja dua hari ini yang di mana rencananya akan melakukan pembersihan sungai mulai dari desa pasar tembus ke muara Kuala Gabi, dengan bersihnya sungai maka debit air akan tinggi,” ucap Hawani.
Menurut Hawani, dengan bersihnya sungai itu akan berdampak pada tingginya debit air di muara Kuala Gabi tersebut dan bisa meminimalisir terjadinya pendangkalan.
“Selama ini kan debit air anak-anak sungai yang bermuara ke Kuala Gabi tidak normal akibat terjadinya penyempitan, sehingga kita bersihkan,” tuturnya. | Redaksi.