VOA Aceh Singkil– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Singkil kini kian berbenah untuk meningkatkan sistem pembayaran rekening air yang semula masih secara manual di upgrade ke sistem elektronik.
Tentu banyak keunggulan yang akan didapat oleh PDAM Tirta Singkil akan meningkat terlebih dari banyaknya penunggakkan pelanggan akibat masih sistem manual dalam pembayarannya.
“Memasuki awal tahun 2023 ini PDAM Tirta Singkil akan memberlakukan sistem pembayaran rekening air bersih dengan metode pra bayar, hal ini selain mengunggulkan sistem elektronik juga mendukung sistem digitalisasi dalam mekanisme pembayaran,” ucap Plt Direktur PDAM Tirta Singkil Yusbar kepada Reporter VOA diruang kerjanya. Rabu (18/01/2023).
Lanjutnya, diterapkannya sistem digitalisasi pembayaran dengan skema pembayaran ini dapat meminimalisasi terhadap faktor kendala dilapangan apabila ada komplin di pelanggan PDAM, seperti yang pernah terjadi sebelumnnya ada oknum pelanggan yang menyerang petugas ketika akan menagih pembayaran air yang diduga membengkak sehingga pelanggan tersebut menyerang dengan menggunakan parang, dan saya berharap kejadian itu tidak terulang lagi untuk kedepannya, ujar Yusbar.
“Dengan sistem ini, air bersih akan dijual dengan harga satuan Rp.2500 per kubiknya, sehingga pelanggan bisa mewanti wanti atau segera menyisihkan biaya pembayaran dan berhemat dalam penggunaan air bersih,” tuturnya lagi.
Kami akan segera melaunching produk meteran air digital tersebut bersama PJ Bupati aceh singkil apabila R-APBK sudah ada kata sepakat untuk segera direalisasikan.
Selain itu, Yusbar juga menambahkan “untuk mendukung program penyediaan air bersih di Aceh Singkil sesuai dengan program prioritas PJ Bupati ini, terkait rencana pengaktifan kembali instalasi air bersih yang terletak di desa Suka Makmur, kami juga sudah menyediakan lahan relokasi yang baru, rencananya akan di bangun di jalan Siti Ambia lama yang masih terletak di desa Suka Makmur, karena luas lahannya lebih memadai,” terang Yusbar menjelaskan.
Reporter| Irfan Sury