VOA Aceh Singkil– Sungguh memprihatinkan musibah yang menimpa Ali Mardana yang dimana rumahnya dilalap sijago merah selang beberapa jam setelah mertuanya meninggal.
Bak kata pepatah sudah jatuh ketimpa tangga dan tersiram air pula, sudah mengalami kelumpuhan, anaknya diserang penyakit Tipes, mertua meninggal kini Ali Mardana harus merelakan rumah yang menjadi tempat bernaung, hangus terbakar pada selasa lalu (18/10/2022).
Hal ini membuat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus STAI Syekh Abdirrauf Assingkily tersentuh demgan semangat memboyong Mahasiswa dan organisasi eksternal melakukan penggalangan dana.
Kepada media Muliadi selaku koorlap dan juga Wakil BEM STAI Syekh Abdirrauf Assingkily menyebutkan, aksi penggalangan dana tersebut dilakukan bersama dengan kawan-kawan Mahasiswa dan beberapa organisasi eksternal kampus. Tujuan kita, agar bisa membantu meringankan beban saudara kita yang sedang di landa musibah kebakaran di desa Butar Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil.
“Hari ini kita melakukan penggalangan dana diseputaran Pasar dan simpang Tugu di Kecamatan Simpang Kanan, alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ucap Mulyadi. Sabtu (22/10/2022).
Selanjutnya kita akan mengantarkan bantuan yang didapat bersama rekan-rekan, dan akan kita serahkan langsung kepada korban kebakaran.
Alhamdulillah, pengalangan dana yang kami lakukan di Simpang Kanan dan Pasar Lipat Kajang selama satu harian dengan rekan-rekan Mahasiswa dan beberapa organisasi lain untuk membantu korban kebakaran di Desa Butar, berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 2.297.000. Kita segera mendistribusikan bantuan tersebut. harapannya dapat sedikit membantu beban mereka yang terdampak bencana kebakaran.
Seperti yang kita ketahui, Pasca bencana tersebut tentu korban pastinya sangat membutuhkan bantuan apapun terutama adalah logistik seperti sandang dan pangan, walaupun masyarakat dari wilayah Simpang kanan tidak sampai ke sana, minimal berpartisipasi menyumbang bantuan, ujar Mulyadi.
Kami mengucapkan terima kasih banyak sebesar-besarnya kepada semua relawan Mahasiswa dan beberapa Organisasi yang ikut turun melakukan penggalangan di jalan dan saya juga mungucapkan terima kasih banyak kepada semua masyarakat Simpang kanan yang telah ikut bepartisipasi dalam membantu proses kami melakukan penggalangan dana, semoga apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah bagi kita semua, tutupnya.