VOA SINGKIL | Begitu banyak perusahaan sawit yang beroperasi di Kabupaten Aceh Singkil, namun untuk sekadar membantu warga yang terdampak saja terlihat enggan, terlebih dengan keluarnya surat edaran bupati pada 28 November lalu perihal bantuan penanganan banjir dan pasca banjir yang ditujukan kepada seluruh perusahaan yang ada di Aceh Singkil.
Dalam surat edaran tersebut sangat jelas, Pj Bupati meminta partisipasi dari seluruh pimpinan perusahaan.
“Sehubungan dengan surat keputusan bupati nomor 188.45/451/2023 tanggal 25 November tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Singkil, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Kota Baharu, menindaklanjuti hal tersebut sangat dibutuhkan partisipasi dari Bapak/Ibu pimpinan perusahaan untuk penanganan banjir dan pasca banjir,” ujar isi surat PJ Bupati tersebut.
Hingga kini terpantau hanya ada satu perusahaan yang telah menyalurkan bantuan kepada BPBD Aceh Singkil, hal ini sesuai penuturan Kalak BPBD Al Husni kepada wartawan metrodaily.
“Hingga hari ini hanya satu perusahaan yang telah menyalurkan bantuan kepada kita yakni PT Socfindo, di mana bantuan tersebut terdiri dari 40 sak beras isi 5 KG, 40 kardus Indomie dan 1200 biji telur,” ucap Husni.
“Kita berharap seluruh perusahaan dapat berpartisipasi dalam penanganan banjir ini sesuai intruksi pak Pj,” sambungnya.***