VOA Aceh Singkil– Kembali terjadi seorang warga kesetrum saat memanen sawit di Aceh Singkil tepatnya di perbatasan Desa Seping Baru dan Desa Perangusan Kecamatan Gunung Meriah.
Kabar tersebut dihimpun VOA dari salah satu akun Facebook atas nama @Hamdani Dani, dalam postingannya menuliskan “Innalilahi wa innailaihi Raji’un…pagi ni ada korban kecelakaan setrum kabel listrik waktu panen sawit di kebun orang perbatasan seping baru dan perangusan…nama ALM inial AR beralamat desa Lae Butar..semoga keluarga yg di tinggalkan di beri kesabaran dan ketabahan,” lantas postingan tersebut mendapat banyak komentar.
@Wahyudi Malau Yudi “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un,” ucapnya
@Muhammad Fadil “Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un…….Allah Ya Allah… Berjuang mencari nafkah demi Anak dan Istri ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜,” tuturnya menambahkan emoji menangis.
Selanjutnya, @Arif Maulana Putra Lingga menuliskan komentar “Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. wafat pada hari Jumat saat sedang mencari nafkah.masya’allah…2 prediket syahid yg didapatkan. semoga amal ibadah nya diterima disisi Allah SWT. Dan ditempatkan disyurga Allah SWT . aamiin allahuma aamiin ya Allah ya robbal’alamin🤲🤲🤲,”.
Dan salah seorang berkomentar dengan nama akun @Tarigan Manik, “Klaw g salah panggilan ny bang keong,” terangnya yang mengenal korban.
Sebelumnya juga, salah seorang karyawan inisial FH disebuah PT Perkebunan Sawit tepatnya di PT Nafasindo juga mengalami hal yang serupa pada (18/10) yang lalu, ia meninggal ditempat karena Enggrek (Alat Panen) yang digunakannya menyentuh tali listrik.
Kejadian ini kembali terulang, namun bukan dikawasan Perusahaan, melainkan di kebun warga.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian akan kejadian tersebut.