VOA SINGKIL– Modus penipuan mengatasnamakan pejabat tinggi di Aceh Singkil kembali terjadi, tidak tanggung-tanggung penipu ini mengatakan bahwa dirinya adalah Pejabat Bupati Aceh Singkil Marthunis.
Kejadian apes ini dialami salah seorang IRT warga Kecamatan Gunung Meriah yang enggan menyebutkan namanya.
Ia harus rela kehilangan uang sebesar Rp.1 Juta karena sempat terpengaruh dengan harga pupuk yang ditawarkan oleh penipu tersebut.
Berawal ada pesan WhatsApp masuk ke Handphone korban tersebut yang mengatakan ada menjual pupuk murah, selanjutnya korban percaya dan langsung men transfer sejumlah Rp.1 juta rupiah.
Selang beberapa menit kemudian ada panggilan WhatsApp masuk dengan profil Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis dengan nomor WhatsApp 0877-8125-6833, karena korban takut mengangkat si penipu mengirim pesan dengan nada mengancam, mengatakan kenapa si korban mau membeli pupuk dari orang lain bukan melalui dirinya (Pj Bupati_red).
Si penipu sempat akan membawa masalah ini ke jalur hukum melalui Dinas Pertanian.
Adapun isi Chat penipu tersebut sebagai berikut:
“Kenapa anda di sana tidak mengangkat telepon saya, anda ini mau di bantu atau tidak,” ujarnya penipu tersebut.
Selanjutnya si penipu Kembali mengirim pesan, “Oke kalau itu mau anda saya lepas tanggung jawab dan saya tidak akan membantu anda lagi, silahkan anda tunggu pihak hukum akan datang menjemput anda atas dasar melanggar etika pemerintahan namanya,” lanjut si penipu.
Karena tidak di balas oleh korban, ia kembali mengirim pesan “Karena ini barang anda sudah ada di daerah dan ini sudah ditahan oleh Kepala Dinas Pertanian dijadikan sebagai alat bukti, jadi walaupun dan alasan apapun yang anda katakan tetap anda di sana akan dituntut jika anda tidak mau dibantu,” kata Penipu itu lagi.
Untuk memastikan nomor tersebut VOA mencoba menanyakan langsung kepada Pejabat Bupati Aceh Singkil Marthunis via chat WhatsApp, Marthunis mengatakan itu adalah hoax.
“Hoax itu,” ujar Marthunis singkat.
Hal senada juga yang dikatakan oleh Kabag Forkopim Abdur Rahman, yang menyebut bahwa Pj Bupati tidak pernah melakukan hal yang demikian.
“Pak Marthunis sampai hari ini belum pernah memanfaatkan jabatannya sebagai penjabat Bupati untuk kepentingan pribadinya, apalagi untuk mencari keuntungan atau kekayaan, beliau tidak akan menerima bentuk apapun kalau bukan haknya. Tabu baginya,” ucap Rahman.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah mempercayai apabila ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat atau ASN khususnya di Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dengan tujuan memberikan bantuan sosial atau bentuk apapun, jangan pernah layani hal seperti itu,” tutup Rahman. | Redaksi.