VOA Aceh Singkil– Setelah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Singkil selama 2,5 tahun Muhammad Husaini akhirnya pindah tugas ke Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di Bangka Tengah.
Acara pelepasan pun digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil di Pendopo Bupati yang dimana dihadiri oleh Pj Bupati, unsur Forkopimda, para Kepala SKPK serta tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya Muhammad Husaini mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil atas seluruh kerjasama yang telah dilakoni selama ia menjabat.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan unsur Fokopimda dimana selama 2,5 tahun saya menjabat disini tetap solid dan saling bekerjasama, saya juga mohon maaf bila ada kesalahan baik ucapan maupun tingkah laku, namanya manusia tentu kita tidak luput dari kesalahan, ucap Husaini. Selasa (07/02/2023).
Lanjutnya, selama menjabat berbagai upaya telah dilakukan salah satunya ialah penyelesaian masalah perkara melalui Restorative Justice (RJ) dan sedikitnya ada 16 orang terselamatkan dan tidak sampai masuk penjara.
Selain itu, Husaini menambahkan pada 116 Desa yang ada di Kabupaten Aceh Singkil telah memiliki rumah Restorative Justice dan hingga saat ini terus berjalan dan pihak pemerintah Desa menggelar kegiatan di rumah RJ tersebut, ujarnya.
Sementara itu Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis juga mengucapkan terimakasih kepada Kajari Singkil yang telah membuat Aceh Singkil menjadi lebih baik.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Pak Kajari yang telah membuat Aceh Singkil menjadi lebih baik, semoga ini menjadi amal zariyah bagi kita semua, dan ini akan menjadi modal Aceh Singkil kedepan,” kata Marthunis.
“Banyak sekali pengalaman yang kita dapat Pak Husaini, dimana ia adalah yang paling senior diantara unsur Forkopimda dan saya sendiri,” jelasnya.
Marthunis melanjutkan, tentunya sebagai orang yang ditugaskan oleh negara untuk memimpin Aceh Singkil ini tujuan kita sama, yakni membuat Kabupaten Aceh Singkil menjadi lebih baik ketika nantinya kita tinggalkan. Dan alhamdulillah kita melihat ada perbaikan itu di kepemimpinan Pak Kajari dan diakui, dengan banyaknya prestasi yang diraihnya.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi amal ibadah kita, dan juga menjadi modal untuk Aceh Singkil yang lebih baik, dan sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih, tutur Marthunis.
Diakhir pidatonya Marthunis menyempatkan memberikan beberapa pantum untuk Kajari dan disambut dengan riuh tepuk tangan dari para undangan, sehingga suasana pelepasan terlihat bermakna dan berwarna. (Redaksi)