VOA Aceh Singkil– Pada saat Rapat Paripurna Penyampaian Laporan komisi DPRK Aceh Singkil secara tertulis, dan penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap rancangan Qanun APBK Aceh Singkil tahun anggaran 2023 dan Raqan Hak Keuangan dan Proleg, Fraksi Nasdem Demokrat Raya (NDR) yang dibacakan oleh Ahmad Fadli politisi Partai Nasdem meminta Pj Bupati Aceh Singkil berantas penjualan Khamar dan Prostitusi yang kian meresahkan.
Ahmad Fadli juga mengatakan bahwa akibat hal tersebut salah seorang suami dari staf di DPRK menjadi korban penikaman gegara pengaruh khamar tersebut.
“Ini menjadi perhatian serius kita pak Pj, seperti kasus. Ada salah seorang suami dari staf kita ditikam dan meninggal yang dilakukan oleh seseorang dalam pengaruh minuman beralkohol jenis tuak di daerah Wisata Pantai Cemara Indah, begitu juga kasus yang sama di Kecamatan Gunung Meriah, hal inipun gegara mengkonsumsi minuman keras jenis tuak,” ucap Fadli. Rabu (15/02/2023).
Ini jangan kita biarkan, karena gegara persoalan ini membuat rusak moral dan akhlak masyarakat kita. Dan ini sangat memalukan.
Saya melihat, pihak terkait tidak melakukan tindakan apapun, selain itu menurut pandangan kami ini tidak sesuai dengan status Aceh yang menegakkan syariat Islam, dan bila ini dibiarkan maka akan menimbulkan hal buruk lainnya.
Kami meminta kepada Pj Bupati untuk memerintahkan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP & WH), serta meminta bantuan kepolisian untuk menertibkan dan menindak tegas para pelanggar hukum di Kabupaten Aceh Singkil ini, ujar Fadli. (Redaksi)