VOA Banda Aceh– Wisata Gampong Ulee Lheue ini terletak di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, salah satu Kota yang berhasil masuk 50 wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2022 lalu.
Dengan mengandalkan kelengkapan potensi wisata dan ekonomi kreatif. Yang terdiri dari Wisata Alam, Budaya, dan juga yang begitu bermakna adalah Wisata Sejarahnya.
Disisi lain, meski menerima penghargaan ada pelaku usaha UMKM yang tidak terdeteksi yang perlu juga mendapat perhatian di wilayah Destinasi tersebut.
Sebut saja Muhamad Fanus, seorang pedagang yang telah empat tahun berjualan dan mengharapkan pemulihan ekonomi keluarganya dari berjualan dilokasi tersebut, yang kini terkendala akses permodalan sehingga usahanya tersebut tidak dapat berkembang.
“Empat tahun ini saya berjualan ditempat ini, tentunya perlu penambahan modal untuk mengembangkan usaha, sudah tiga kali melakukan pengajuan ke pihak Bank namun tidak bisa,” ucap Fanus. Minggu (14/05/2023).
Ia mengatakan, peran penting Pemerintah dan juga Perbankan untuk berkolaborasi dengan terus melakukan sosialisasi mengenai kredit permodalan agar para pelaku UMKM seperti kami ini dapat dipasilitasi terlebih bagi pelaku usaha di Desa Wisata Gampong Ulee Lheue.
“Kami para pelaku UMKM di Destinasi yabg belum tersentuh ini perlu dipasilitasi oleh Pemerintah dalam mengajukkan bantuan modal usaha ke pihak Bank, karena bagi kami yang berjualan disini sangat menjanjikan, tentu pihak Bank juga akan diuntungkan,” ujar Fanus.
Kami berharap Pemerintahan Kota Banda Aceh untuk bisa merangkul seluruh pelaku usaha di Desa Wisata Gampong Ulee Lheue, mengingat sebagian besar kami menggantungkan mata pencaharian dari berjualan disini, imbuhnya.
Reporter| Farid Ismullah