VOA SINGKIL– Adanya dugaan kecurangan pada saat Tim Pokja Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) Kabupaten Aceh Singkil melakukan lelang tender proyek di LPSE Kabupaten Aceh Singkil Pejabat Bupati Marthunis angkat bicara.
Kepada VOA Pejabat Bupati Aceh Singkil tersebut memberikan apresiasi kepada publik terhadap kontrolnya dalam proses Pembelian Barang atau Jasa (PBJ) yang sedang berlangsung di Pokja Unit ULP tersebut.
“Saya apresiasi terhadap kontrol publik terkait proses PBJ yang kita bersama inginkan dilakukan secara jujur, adil, efisien dan berkualitas,” ucap Marthunis. Rabu (15/06/2023).
Karena itu, jika dirasakan proses PBJ tidak seperti yang kita harapkan, silahkan untuk melakukan hal-hal yang sesuai koridor regulasi. Misalnya pihak yang merasakan dirugikan silahkan melakukan sanggah, ujarnya.
Sebelumnya Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, mengajak pelaku usaha di Aceh Singkil yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses PBJ.
Selain itu ia mengintruksikan bahwa proses PBJ harus sehat, adil, kompetitif dan berkualitas.
“Saya percaya apabila seleksi PBJ ini layaknya seperti kompetisi yang sehat, maka akan timbul semangat fastabikhul khairat sehingga calon penyedia atau rekanan akan membuat penawaran sebaik-baiknya untuk dapat dipilih. Alhasil, rekanan yang terpilih adalah rekanan yang terbaik,” kata Marthunis.
Selanjutnya, Marthunis meminta kepada pejabat pengadaan dan Pokja agar selalu menjaga integritas dalam proses PBJ dan selalu ingat amaran Allah SWT dalam Surat An-Nisa:58 untuk berlaku amanah dan adil dalam memutuskan sesuatu.
“Adil dalam proses PBJ adalah menganggap bahwa semua pelaku usaha punya hak untuk dinilai dan hanya yang terbaik dan menghasilkan value for money untuk rakyat itu yang mesti dipilih,” tegas Marthunis.
Untuk memastikan proses PBJ di Aceh Singkil berjalan sesuai aturan, Marthunis juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk mengawal proses PBJ.
“Jika ada indikasi kecurangan, silahkan laporkan melalui saluran yang tersedia, baik saat periode sanggah maupun melalui SP4N Lapor dan Aplikasi Whistle Blower System (WBS) yang baru diluncurkan beberapa waktu yang lalu,” tuturnya. | Redaksi.