VOA BANDA ACEH | Diduga kesurupan imigran rohingya telah terjadi sejak berlangsungnya penyerahaan bantuan kemanusiaan di Balai Meuseuraya Aceh oleh Dayah Thalibun Huda di Aceh Besar, melalui Pimpinan Dayah, Tengku H Hasbi Albayuni, yang juga Wakil Ketua I MPU Aceh, Senin dini hari 08 Januari 2024.
Diduga kesurupan tersebut berlanjut hingga senin malam, pada pukul 22.00 WIB (08/01/2024) terlihat di lokasi penampungan sementara pengungsi yang berada di Balai Meuseuraya Aceh, beberapa imigran lainnya memegang tanggan, kaki bahkan kepala pemuda imigran rohingya yang diduga masih kesurupan.
Kejadian ini memunculkan kegaduhan antar imigran lainnya yang berada di lokasi penampungan pengungsi sementara , bahkan petugas keamanan yang berjaga di lokasi sempat binggung dengan pemuda Imigran rohingya yang diduga kesurupan berteriak dan melawan, sementara sesama pengungsi berusaha menahan mereka.
Pada pukul 23.00 WIB , Dugaan kesurupan yang di alami oleh seorang pemuda imigran rohingya akhirnya berhasil di sadarkan oleh petugas keamanan.
Sehingga kejadian mistis ini menambahkan kesan unik pada upaya kemanusiaan di Aceh.
Sebelumnya, para santri di Dayah Thalibun Huda, Aceh Besar dengan sukarela mengumpulkan dana dan barang-barang untuk membantu saudara-saudara mereka yang membutuhkan. Sehingga terkumpul 120 kantong bantuan yang berisi pakaian untuk anak-anak dan wanita, serta paket sembako dengan nilai sekitar Rp100.000,- per kantong.***
Reporter Banda Aceh : Farid Ismullah