VOA SINGKIL– Gelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke UPTD SPF SDN Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Azmi temukan dewan guru hanya dua orang dan kondisi sekolah tersebut juga sangat memprihatinkan.
Hal ini pun membuat orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut geram dan merasa miris, selanjutnya mengintruksikan kepada Plh Sekda Ahmad Rivai mengecek apa saja kebutuhan dan menghubungi Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kita cukup prihatin dengan kondisi sekolah di desa ini, di mana seharusnya aktivitas belajar mengajar harus terus digalakkan tentunya dibarengi dengan rasa aman dan nyaman. Malah kita dapati tidak seperti itu di sekolah ini,” ucap Azmi Jumat 11 Agustus 2023.
Azmi juga menyayangkan dewan guru yang hadir hanya dua orang saja, padahal menurut penuturan salah seorang guru yang ditemui bahwa sedikitnya ada 11 guru PNS dan P3K yang mengajar di sekolah tersebut.
“Kami disini ada 11 orang tenaga pendidik pak, tapi beberapa guru ijin tidak hadir,” ucap Dede Irawan Guru Kelas CPNS tahun 2019 lalu.
Lantas Pj Bupati menanyakan apa dasar mereka ijin dan siapa yang memberikan ijin, mengingat aktivitas belajar mengajar harus terus dilakukan, namun guru tersebut tidak dapat menjawabnya.
“Apa alasan mereka ijin, dan siapa yang memberi ijin, saya melihat Kepala Sekolahnya juga tidak hadir, bagiamana bisa si pemberi ijin tidak masuk kantor,” ujar Azmi dengan nada kesal.
Selain berbincang dengan guru tersebut, Azmi yang juga saat itu didampingi oleh Plh Sekda mengecek kondisi sekolah tersebut dan mendapati banyak bangunan dan mobiler yang tidak layak.
“Bagaimana bisa setiap sekolah yang kita datangi sarana dan prasarana nya sangat memprihatikan padahal setiap tahunnya anggaran yang dikucurkan untuk dunia pendidikan tidaklah sedikit,” kata Azmi.
“Tolong pak Plh Sekda tindaklanjuti temuan ini dan secepatnya melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas nya. Saya ingin secepatnya persoalan ini bisa diatasi bila perlu kita patungan membeli kursi agar aktivitas belajar mengajar ini bisa terus berlanjut,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Plh Sekda Ahmad Rivai langsung menghubungi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Junaidi.
“Menindaklanjuti kunjungan kerja Bapak Bupati Aceh Singkil di Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat. Masih banyak fasilitas sekolah yang sangat tidak memadai dimintakan kepada bapak Kadis Pendidikan agar dapat mengirimkan data riil kondisi Sekolah di Kecamatan Pulau Banyak, Pulau Banyak Barat, Singkohor, Danau Paris dan Kota Baharu dari SD hingga SMP, paling lambat 15 Agustus 2023,” ujar Rivai.
Dalam kesempatan itu juga Dede Irawan, guru kelas tersebut menyampaikan kepada Pj Bupati agar dapat membangun rumah dinas untuk tempat tinggal para guru yang notabene mengajar dari luar kecamatan serta mobiler.
“Kami berharap kepada Bapak Pj Bupati agar dapat membangun rumah dinas bagi dewan guru disini, mengingat jarak yang ditempuh oleh guru tersebut sangat jauh dan harus menggunakan transportasi laut. Selain itu juga kami berharap untuk kursi dan meja belajar bagi murid seperti yang dilihat sangat tidak layak,” pintanya.
Selain itu Dede menyebut bahwa, pada tahun 2022 yang lalu mobiler yang masuk ke sekolah tersebut hanya dua buah meja dan dua buah lemari sedang untuk kursi tidak ada.
“Perlu kami sampaikan kepada bapak Bupati bahwa setiap tahunnya kami telah membuat permohonan kepada dinas terkait, agar dapat membangun sarpras serta mobiler di sekolah ini, namun tahun lalu hanya dua meja dan dua lemari yang kami terima sedangkan untuk mobiler seperti meja serta kursi bagi murid tidak ada,” terangnya. | Redaksi.