VOA Aceh Singkil– Satu unit Perahu Nelayan di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil hangus terbakar saat sedang bersandar di tepi Kuala Gabi. Panjang perahu sekitar 10 meter.
Informasi yang dihimpun VOA Selasa (7/2/2023) Perahu Nelayan berdiameter sekitar 10 meter. terbakar saat bersandar dan di dok (perbaikan) di tepi Kuala Gabi Pulo Sarok.
“Penyebabnya terbakar belum diketahui, mengingat baterai dan mesin tidak sedang berada didalam kapal,” ujar salah seorang nelayan yang enggan menyebutkan namanya.
Menurut sumber, mulanya saat beraktivitas di tangkahan sekitar Pukul 07.00 WIB tercium aroma terbakar dan berasap disalah perahu nelayan tersebut.
Beruntung salah seorang nelayan yang merupakan sanak saudaranya segera menyiram perahu sampai padam, sehingga tidak sempat merembet kemana-mana.
“Api sempat membakar bodi sebelah kanan, dan terlihat pihak Kepolisian juga sudah mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kebakaran bukan karena konselet sebab dilambung perahu tidak ada baterai sehingga diduga ada yang membakar,” ujar Nelayan itu.
Diketahui pemilik perahu bernama Ali warga BRR, Pulo Sarok. Ali biasa melaut sampai ke kawasan Pulo Banyak. Alat tangkapnya berupa Lukah.
Saat itu kebetulan Ali sedang keluar daerah, sehingga ketika kejadian perahunya terbakar anaknya yang mengurus ke TKP dan melaporkan insiden itu ke Polsek Singkil.
Amatan media di TKP, Perahu Nelayan yang terbakar kurang lebih sepanjang 9 meter, bentuknya seperti Speed boat (Kapal Cepat). Kontruksi perahu bagian bawahnya terbuat dsri Plastik Fiber dan atasannya papan, sehingga bisa dibilang perahu semi fiber.
Reporter| Irfan Sury