VOA SINGKIL | Kasatpol PP dan WH Provinsi Aceh, Jalaluddin, SH, M.M memimpin langsung razia penyakit masyarakat ( Pekat) di seputaran Pantai CPO Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan razia yang dimulai sejak pukul 22:00 hingga pukul 03:00 dini hari tersebut gagal total dan tak satupun penyedia layanan karaoke plus leadys buka pada malam itu.
Julkarnaini Kabid PSI dan WH yang ikut dalam operasi Pekat tersebut mengatakan, sebelum razia pihaknya telah mendapat kabar dari warga bahwa ada dua leadys atau pemandu karaoke dilokasi tersebut namun saat di razia tak ditemukan.
“Sebelum gerak kami mendapat info ada leadys dari luar daerah di salah satu tempat karaoke itu, namun saat kita razia jangankan menemukan leadys warung-warung penyedia karaoke tak satupun yang buka. Kami menduga info razia ini telah bocor,” ucap Jul. Kamis 30 Mei 2024.
Menurut info, kata Jul, leadys itu datang dari luar kabupaten dan menginap di salah satu hotel di daerah itu, namun sayang kita dapati tidak ada malahan petugas jaga hotel menolak memberikan daftar tamu, tuturnya.
Jul menyebut, agar informasi tak bocor, pihaknya memanggil personil dari kecamatan lain.
“Kami melakukan razia bersama Kasatpol PP dan WH Provinsi Aceh didampingi Kasatpol PP dan WH serta jajaran Kabupaten Aceh Singkil, serta unsur Muspika karena semua warung karaoke tutup kami menduga kuat ada kebocoran dari dalam,” ujarnya.
Menurut Jul, kekecewaan rekan-rekannya begitu besar, mengingat pada malam itu Kasatpol PP dan WH Aceh membawa beberapa orang penyidik.(***)