VOA Aceh Singkil– Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis didampingi instansi terkait melakukan peninjuan akses penyeberangan (Panthon) yang dimana akan dilalui oleh Pj Gubernur Aceh berasama rombongan pada Senin (07/05) besok.
Kesiapan Panthon tersebut berada di Desa Kuala Baru Sungai, Kecamatan Kuala Baru yang dimana panjang trek sekitar 500 meter.
Dalam kesempatan itu juga, Marthunis bertemu dengan Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil H Syafriadi SH (Oyon) yang kebetulan juga melakukan kunjungan ke Kuala Baru dan sempat berbincang akan kedatangan Pj Gubernur Aceh.
“Hari ini kita melakukan peninjauan kesiapan Panthon terkait kunjungan kerja Pj Gubernur Aceh yang In Sha Allah akan tiba pada besok Senin dan kita pastikan besok rombongan bisa melintas dengan nyaman dan aman,” ucap Marthunis saat dikonfirmasi VOA di lokasi. Minggu (07/05/2023).
Marthunis melanjutkan, kesiapan yang dilakukan sudah mencapai 95 persen, hanya saja sisanya yakni proses perbaikan dermaga dan penahan mobil saat menaiki panthon.
Adapun kegiatan kunjungan kerja Pak Gubernur setelah berangkat dari Pemko Subulussalam langsung menuju Pendopo Bupati untuk melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan setelah itu langsung menuju Kuala Baru menyeberang via Panthon menuju Puskesmas untuk kegiatan pengobatan massal serta penyerahan bantuan dari Bank Aceh.
Selanjutnya rombongan akan bergerak ke SMK Kuala Baru dan selanjutnya bergeral ke Aceh Selatan, ujar Marthunis.
“Adapun tujuan kita dengan kedatangan Pak Gubernur yakni menginginkan melihat lintasan jalan provinsi ini, namun sebelum itu kita akan membawa rombongan melihat Destinasi Wisata Teluk Bayu di Desa Kayu Menang, sehingga beliau nanti mengetahui bila perlintasan ini selesai sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Marthunis membenarkan bahwa lanjutan proyek pembangunan jalan Kilangan Menuju Kuala Baru pada tahun 2023 ini tidak ada.
“Untuk lanjutan pembangunan jalan lintas Kilangan menuju Kuala Baru tembus ke Aceh Selatan memang tidak ada dianggarkan pada tahun 2023 ini, namun kita berharap pada saat Perubahan nantinya bisa dianggarkan,” terangnya.
“Selain itu kita memastikan pada tahun 2024 mendatang, pengerjaan pembangunan jalan lintas ini akan dilanjutkan dengan anggaran yang lebih besar sehingga jalan ini bisa dilalui, namun untuk pembangunan jembatan saya perkirakan tidak siap dikerjakan dalam waktu satu tahun,” ujar Marthunis.
Disinggung mengenai pada tahun 2023 tidak ada dianggarkan oleh Provinsi mengenai lanjutan pembangunan jalan tersebut, Marthunis mengatakan tidak tahu.
“Mengenai kenapa tidak dianggarkan saya tidak tahu, karena keputusan itu ada di tangan Eksekutif dan Legislatif Provinsi, keputusan tetap ditangan provinsi,” tutupnya. | Redaksi