VOA Aceh Singkil- Pada peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke 63 yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil di halaman Kantor Bupati diisi dengan berbagai kesenian.
Selalu ada yang berbeda setiap tahunnya dan kian menarik saat para undangan dihibur dengan berbagai tari dari Sekolah-Sekolah yang ada di Aceh Singkil.
Bertugas sebagai Inspektur Upacara Asisten II Faisal mengatakan bahwa kegiatan Hardikda kali ini tidak dapat dihadiri oleh Pj Bupati dan Sekda karena sedang Dinas Luar.
“Sebelumnya saya sampaikan permohonan maaf karena Pak Pj Bupati dan Sekda sedang Dinas Luar, sehingg pada momen Hardikda Aceh yang ke 63 kali ini saya dipercayakan pimpinan memimpin acara, selain itu juga perlu kami sampaikan sebenarnya peringatan Hardikda setiap 2 September, namun bisa kita laksanakan pada hari ini,” ucap Faisal. Senin (05/09/2022).
Dalam kesempatan tersebut Faisal juga membacakan pidato Pj Gubernur Aceh, Hardikda merupakan sebuah keistimewaan bidang pendidikan yang hanya ada di Provinsi Aceh, maka. Selain menjadi kebanggaan, keistimewaan ini kita harapkan selalu menjadi pendorong semangat bagi seluruh insan pendidikan Aceh dalam meraih berbagai prestasi.
Melalui momentum ini, kita perkuat kembali tekad untuk mencetak generasi penerus Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovstif, invetif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter keacehan yang kental.
Dengan generasi muda yang berkualitas, in sha allah kita akan mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi Aceh di masa depan ujarnya.
“Alhandulillah, beberapa tahun terakhir prestasi pendidikan Aceh terus meningkat, anak-anak kita membawa pulang medali dari kompetisi sains Nasional, festival lomba seni siswa Nasional dan lomba keterampilan siswa Nasional,”.
Hampir di semua PTN terbaik di Indonesia ada pelajar dari Aceh, demikian juga SBMPTN tahun 2022, kita meraih posisi ke delapan Nasional, bahkan bila dihitung rasio persentasenya, Aceh menduduki peringkat pertama secara Nasional.
Meskipun demikian, kita menyadari pencapaian ini masih jauh dari harapan kita semua. Perlu pembenahan dan penguatan yang lebih komprehensif dalam membangun sistem pendidikan di daerah, antara lain melalui berbagai program peningkatan mutu yang berkesinambungan, tukasnya.
Acara ditutup dengan pemberian tablet kepada pelajar tingkat SMP sebagai upaya pencegahan penyakit anemia.