VOA SINGKIL | Seorang warga bernama Edison Hulu (24) warga Nias yang dinyatakan hilang tenggelam oleh pamannya inisial REH pada Minggu (07/04) kemarin di Pantai Bokek Kecamatan Singkil Utara akhirnya dapat ditemukan.
Korban Edison ditemukan oleh tim pada hari kedua dalam keadaan meninggal dunia, setelah dilakukan pencarian oleh BPBD, POS AL, AIRUD, Polsek Singkil Utara, TIMSAR Sibolga, TIMSAR Singkil, serta Panglima Laot melakukan pencarian dengan menggunakan Speed Boat Pos AL Singkil dibantu warga di dekat Pulau Birahan.
Ia ditemukan di pinggir pantai dengan posisi hanya mengenakan celana boxer warga biru, dengan badan sudah membiru.
Diketahui sebelumnya, Edison adalah pemuda asal Nias yang ingin melamar pekerjaan di salah satu perusahaan sawit di Aceh Singkil tepatnya di PT Delima Makmur.
Sesampainya di Singkil ia menginap di rumah pamanya REH, namun pada saat kejadian ia bersama keluarga pamanya REH pergi menjaring ikan di seputaran Pulau Bokek Singkil Utara.
Pada saat paman korban sedang memasang jaring, korban bersama salah satu anak pamannya bermain dan mandi di pinggir pantai. Namun, korban meninggalkan anak pamannya tersebut di tepi pantai dan korban berenang menuju ke tengah dari bibir pantai tersebut.
Dikarenakan korban berenang semakin jauh, korbanpun terbawa arus semakin ke tengah lalu tenggelam. Anak dari pamannya yang melihat korban sudah kesusahan berenang memanggil Orang tuanya (paman dari korban) lalu paman korban bergegas berenang ke tengah untuk menyelamatkan korban.
Paman korban sempat memegang dan berusaha menarik korban ke pinggir, namun dikarenakan arus yang deras paman korban tersebut juga ikut tenggelam apabila memaksakan menyelamatkan dan menarik korban ke pinggir, maka paman korban melepas korban dan bergegas berenang kembali ke pinggir pantai dan korbanpun tenggelam.
Selanjutnya, REH melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang, namun hingga malam hari korban belum juga ditemukan, sehingga tim menghentikan pencarian dan melanjutkan pada hari ini.
“Pencarian di hari pertama dilakukan penyisiran sepanjang pantai mulai dari Pulo Sarok sampai sekitaran Pulau Birahan, dan kembali lagi dari tengah sampai ke Anak Laut namun belum ada tanda tanda korban ditemukan,” ucap Al Husni Kalak BPBD.
Lanjutnya, pencarian dilanjutkan hingga pukul 19.25 Wib karena kondisi cuaca sudah gelap Tim menghentikan pencarian pada hari ini.
“Alhamdulilah di hari kedua pencarian korban membuahkan hasil setelah dilakukan penyisiran mulai dari Anak laut, Siragian, pas dilakukan pencarian di daerah Pulau Birahan akhirnya tim dapat menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.(***)
Reporter: Khalikul Sakda