VOA SINGKIL– Bukannya melindungi seorang suami inisial S (57) di Aceh Singkil ini tega membacok istrinya inisial SB (40) yang sedang pergi bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di salah satu perusahaan sawit yakni di regional II PT Nafasindo Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara.
Akibat luka bacokan tersebut, si korban harus merasakan kesakitan di mana telinga dan tangannya nyaris putus.
Menurut penuturan salah seorang warga Khairul mengatakan, bahwa si korban dan pelaku adalah pasangan suami istri dan hal ini bermula adanya cekcok masalah ekonomi sebulan sebelum peristiwa naas ini terjadi.
“Menurut penuturan korban kepada saya bahwa si pelaku adalah suaminya, di mana penyebab terjadinya hal mengerikan ini berawal pertikaian keduanya sebulan sebelumnya, masalah ekonomi,” ucap Khairul Sabtu 22 Juli 2023.
Khairul melanjutkan, permasalahan ekonomi ditambah suami korban ini malas bekerja, mengakibatkan sering cekcok berujung pada penganiayaan yakni pemukulan terhadap si korban dengan sapu, lantas si korban berinisiatif meningalkan rumah dan tinggal di rumah anak sulungnya.
Meski tinggal di rumah anaknya korban ini tetap bekerja seperti biasa di perusahaan tersebut, naas saat bekerja si pelaku ternyata datang dengan membawa golok, karena takut korban lari. Apesnya si korban terjatuh disaat itu pelaku sempat mengatakan ingin membunuh korban dengan cara menggorok leher korban, karena korban mengelak dan melindungi diri maka bacokan si suami mengenai telinga, pergelangan tangan serta jarinya nyaris putus. Setelah puas telah melakukan penganiyayaan, pelakupun pergi. ujar Khairul menjelaskan cerita korban.
“Saya sekarang di Rumah Sakit melihat korban, kini korban telah di bawa ke ruangan operasi untuk mendapatkan perawatan, alhamdulillah dia masih sadar. Kita doakan korban lekas sembuh,” imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian. | Redaksi.