VOA Aceh Singkil– Terdeteksi melalui aplikasi Lancang Kuning, Polres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman Gerak Cepat (Gercep) kerahkan personilnya untuk memadamkan titik api. Kamis (23/03/23).
Diketahui adanya titik api bermula dari notifikasi yang diterima melalui aplikasi lancang kuning pada smartphone pribadi Kapolres Aceh Singkil, bahwa telah terdeteksi adanya titik api besar di wilkum Polres Aceh Singkil tepatnya pada titik koordinat 2.22229,98.0828.
AKBP Iin Maryudi pada saat itu segera memerintahkan Kapolsek Singkil Utara dan anggota untuk kelokasi titik koordinat untuk melakukan monitoring serta memastikan adanya kebakaran yang terjadi diwilayah tersebut.
“Setelah kami terima notif titik api dari aplikasi lancang kuning, segera pada saat itu kami telusuri titik koordinatnya yang ternyata merupakan kawasan HGU PT Delima Makmur, Desa Telaga Bakti Kecamatan Singkil Utara,” ucap Kapolres.
Selanjutnya, pada hari kedua Kapolres Aceh Singkil juga memerintahkan unit patroli sat samapta terjun langsung kelokasi untuk membantu melakukan pemadaman pada lokasi kebakaran tersebut. Hingga hari ketiga api belum juga padam orang nomor satu di Polres Aceh Singkil tersebut menambah kekuatan dengan menerjunkan Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kapolsek Singkil Utara yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Hari Purnomo.
“Kami dan personel yang hadir serta karyawan PT Delima Makmur sama-sama berupaya memadamkan titik api semaksimal mungkin dengan peralatan dan pelengkapan yang ada, dan alhamdulillah api dapat dipadamkan,” ujar Kompol Hari menambahkan.
“Berkat kerjasama dan kegigihan personel dilapangan, alhasil titik api pun dapat dipadamkan hingga notifikasi pada aplikasi Lancang Kuning pun berubah menjadi warna hijau,” tutur Hari.
Kerja keras personil yang berhasil dipadamkan, Kapolres Aceh Singkil memberikan apresiasi dan terimakasih.
“Kita sangat mengapresiasi atas kinerja personil yang telah berhasil memadamkam api, sehingga api tersebut tidak sempat merambah kemana-mana,” tutup Iin.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil agar tidak sembarangan membakar lahan, mengingat saat ini musim kemarau, mari kita jaga dan awasi bersama-sama sehingga tidak terulang kembali Karhutla, tutupnya.[Redaksi]