VOA Aceh Singkil– Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, secara resmi memukul gong sebagai tanda dimulainya acara Louncing Perdana Program Kemitraan PT Nafasindo terhadap Kelompok Tani yang dilaksanakan di Balai Desa Kampung Bukit Harapan Kecamatan Gunung Meriah. Rabu (22/03/2023).
Pemerintah telah mengatur pola kemitraan antara perusahaan dan petani sawit melalui Permentan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar.
Program Kemitraan merupakan elemen penting dalam industri kelapa sawit karena terkait aspek persaingan usaha dan keberlanjutan industri ke depan, kemitraan petani dengan perusahaan perkebunan sawit merupakan kunci dasar kekuatan dalam peningkatan daya saing.
Program kemitraan yang sinergis antara korporasi dan petani bisa dilakukan melalui penguatan kelembagaan di tingkat petani dengan menerapkan prinsip keterbukaan dan tata kelola manajemen sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara petani dan perkebunan kelapa sawit.
Dalam kesempatan itu bapak Dafit Sihombing selaku ketua kelompok tani Serasi Bersama yang sebelum telah mendapat pendamping dari PT Nafasindo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang telah serius memfasilitasi kemitraan ini dan memberikan apresiasi kepada Tim Koordinasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar Perusahaan Perkebunan di lingkungan Pemda Aceh Singkil, yang telah bekerja keras sehingga program kemitraan ini dapat terlaksana.
Tim bentukan Pj Bupati ini salah satu tugasnya melaksanakan ferivikasi dan validasai kelompok tani sebagai calon peserta kemitraan dalam Kabupaten Aceh Singkil.
“Saya berharap kepada PT Nafasindo agar kegiatan hari ini tidak hanya sebagai seremonial saja akan tetapi harapan kami untuk dapat berjalan terus sebagaimana mestinya dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur PT Nafasindo, Abdul Kudus dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT Nafasindo telah melakukan program kemitraan kepada kelompok tani kelapa sawit sejak tahun 2022 yang lalu.
Lebih lanjut Kudus menjelaskan kerjasama kemitraan ini telah dilakukan kepada tiga kelompok tani dalam Kabupaten Aceh Singkil antaranya. Kelompok tani Bukit Jaya beranggotakan sebanyak 238 orang memiliki kebun seluas 355,85 Ha, yang beralamat Kecamatan Gunung Meriah, selanjutnya kelompok tani Serasi Bersama beranggotakan 52 orang memiliki lahan 193,44.Ha beralamat Kecamatan Kuta Baharu dan kelompok tani Miftakhul Annisa beranggotakan 107 orang memiliki lahan seluas 193.44.Ha, jelas Kudus.
Abdul Kudus juga menyampaikan bahwa program ini dapat dilaksanakan berkat kerjasama dengan Dinas Perkebunan yang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kelompok tani dan juga dorongan serta spirit oleh LSM serta rekan-rekan Wartawan.
Disisi lain Marthunis, mengatakan sebelum melanjukan sambutan atau arahannya terlebih dahulu menyampaikan hasil laporan dari Tim yang bertugas untuk ferivikasi dan validasai kelompok tani bahwa ini adalah kemitraan pertama di Kabupaten Aceh Singkil yang telah dilakukan. Maka berharap ini akan bereplikasi kepada perusahaan-perusahaan lainnya, sehingga petani kelapa sawit ataupun masyarakat di Aceh Singkil ini akan lebih sejahtera, ucap Marthunis.
Orang nomor satu di Aceh Singkil itu juga menyinggung tentang data hubungan antara perkebunan sawit dengan kemiskinan. Berdasarkan data luas perkebunan sawit di Kabupaten Aceh Singkil menempati urutan nomor dua di Provinsi Aceh. Namun angka kemiskinannya berdasarkan data BPS Kabupaten Aceh Singkil berada di urutan pertama, Kondisi itu sebutnya juga terjadi di daerah lain.
Lebih lanjut Marthunis menyampaikan bahwa ada potensi investasi perusahaan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan salah satunya dengan cara kemitraan dan plasma, tuturnya.
“Saya berharap kepada perusdahaan-perusahaan kelapa sawit yang berada di Kabupaten Aceh Singkil ini dapat berkorelasi positif dengan kesejahteraan. Maka dengan itu kita akan hapuskan mitos yang mengatakan bahwa banyak perusahaan kelapa sawit banyak kemiskinannya, dengan banyaknya perusahaan kelapa sawit disini dapat meningkatkan kemitraan sehingga kita bisa sejahtera bersama,” imbuhnya.
Acara ditutup dengan penandatangan MoU kerjasama kemitraan antara PT Nafasindo dengan ke tiga kelompok tani dan disaksikan oleh Pj Bupati Aceh Singkil.
Selain dihadiri oleh Marthunis Lounching Kemitraan PT Nafasindo ini Juga ikut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Junaidi, Perwakilan Kepala Dinas Perkebunan, Muspika Kecamatan Gunung Meriah dan Unsur Pimpinan dan Staf PT Nafasindo serta tamu undangan lainnya.[Redaksi]