VOA SINGKIL | Adannya anggaran ketahanan pangan 20 persen yang dialokasikan dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2024 setiap Kampong, Mufrin Keuchik Teluk Ambun gunakan untuk peningkatan ekonomi warga.
Terlihat dari dokumentasi Pemerintah Desa Teluk Ambun, ratusan Kepala Keluarga antusias menerima jaring kawat sebagai alat utama dalam menangkap ikan.
“Alhamdulilah, hari ini Pemerintah Desa Teuk Ambun membagikan 460 Rol jaring kawat kepada 230 KK penerima manfaat,” ucap Mufrin disela-sela acara. Selasa 23 April 2024.
Menurut Mufrin, jaring kawat tersebut adalah alat utama dalam menangkap ikan bagi sebagain besar warganya yang berprofesi sebagai nelayan.
“Jaring kawat ini akan di olah hingga berbentuk seperti bubu yakni alat tangkap ikna tradisional, dulu bubu terbuat dari bambu sekarang di ganti dengan jaring kawat,” ujarnya.
“Kita memanfaatkan anggaran ketahanan pangan 20 Persen untuk dapat membantu warga yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan sungai untuk menangkap ikan, untuk anggarannya kita alokasikan dari ADD tahun 2024 ini,” sambungnya.
Semoga dengan bantuan ini, penghasilan warga Teuk ambun dapat meningkat. Sehingga ekonomi warga juga bisa pulih, imbuhnya.
Mufrin adalah salah seorang Keuchik yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, ia sering mengunggah kegiatanya saat membagikan berbagai keperluan warga, seperti menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu, menyantuni anak-anak yatim piatu serta sering membuat warganet mengacungi jempol karena ia menyisihkan setengah gajinya untuk menolong warganya.(***)