VOA SINGKIL | Sering terjadi banjir, masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara minta Perkebunan Sawit PT PLB lakukan normalisasi parit gajah yang berada di perbatasan dua wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Leman Sinaga kepada VOA, di mana ia menyebut parit gajah yang awalnya telah dikerok 10 tahun yang lalu oleh perusahaan ring satu kini mulai dangkal dan diduga menjadi penyebab terjadinya banjir.
“10 tahun terakhir pemukiman kami terjadi banjir kiriman diduga akibat parit gajah yang mengecil dan sudah mengalami semak belukar, kami meminta agar pihak perusahaan dapat kembali melakukan normalisasi,” ucap Leman. Rabu 22 Mei 2024.
Ia juga menyebut, banjir kiriman tersebut telah menjadi momok menakutkan bagi warga bila musim penghujan turun.
Sementara itu, Teguh Humas PT PLB saat dikonfirmasi VOA menjelaskan, bahwa hingga kini pihaknya belum menerima surat atau permohonan mengenai normalisasi parit gajah tersebut.
“Selama saya bekerja di sini dan sudah saya tanya juga ke rekan-rekan terdahulu mengenai apakah pihak pemerintah desa, sudah ada mengirimkan surat permohonan normalisasi parit gajah ternyata tidak ada, sehingga kami tidak tahu adanya keluhan dari warga desa kampung baru tersebut,” kata Teguh.
“Mengenai keluhan warga nanti kami akan cek kelokasi, kalau memang akibat dangkalnya parit gajah tentu akan kita laporkan ke atasan untuk jadi bahan pertimbangan,” sambungnya.
Teguh menyebut, pihaknya tentu sangat memperhatikan keluhan desa-desa ring satu, apalagi dampaknya untuk kemaslahatan, pasti direspon oleh perusahaan,” imbuhnya.(***)
Reporter: Adi Berutu