VOA SINGKIL | Jumlah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil hingga kini mencapai 20.138 jiwa dari 5.169 KK, Kecamatan terparah berada di pusat kota yakni Kecamatan singkil terdiri dari 16 desa.
Hal ini sesuai laporan dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil.
Kepala Pelaksana BPBD melalui Syafrizal Kasi Kedaruratan dan Logistik kepada media mengatakan setidaknya sudah ada 5 donatur yang menyerahkan bantuan dua dari instansi vertikal dan tiga dari perusahaan.
“Perhari ini sudah ada 5 donatur yang menyerahkan bantuan yakni dari Bulog, Danlanal Simeulue, anggota DPRA Hj Asmidar, PT Socfindo, PT PLB dan PT Nafasindo,” ucap Syafrizal. Selasa 05 Desember 2023.
Menurut Syafrizal, bantuan tersebut masih sangat jauh jumlahnya bila dibandingkan dengan banyaknya warga yang terdampak banjir, sehingga ia mengimbau agar para perusahaan-perusahaan yang ada di aceh singkil dapat membantu.
“Bila berkaca dari banyaknya perusahaan yang ada di aceh singkil baru beberapa perusahaan yang menyalurkan bantuan, kami berharap surat Pj Bupati yang dikeluarkan kemarin kepada seluruh perusahaan dapat segera direalisasikan ke posko yang kita buat di kantor BPBD,” ujarnya.
“Adapun rilis bantuan yang telah kita terima dari 5 donatur tersebut yakni, dari Bulog 2 ton beras, Danlanal Beras 15 KG 10 sak, mie instans 7 dus, telur 5 papan dan air mineral 4 dus. Anggota DPRA Hj Asmidar beras 15 Kg 10 sak, mie instan 10 dus, telur 10 papan, air mineral 10 dus dan minyak goreng 4 dus. PT Socfindo beras 5 Kg 40 sak, mie instan 40 dus, telur 1200 butir, PT Nafasindo beras 5 Kg 21 sak, mie instan 25 dus, telur 750 butir, dan PT PLB beras 10 kg 25 sak dan telur 2400 hektar,” terangnya.
Sementara itu, Humas PT PLB Teguh menjelaskan pihaknya telah menyalurkan bantuan untuk korban kebanjiran di aceh singkil melalui BPBD.
“Meski dalam keadaan banjir, semalam kami telah menyalurkan bantuan sembako kepada BPBD yang diterima langsung oleh Kepala Pelaksananya. Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban warga yang terdampak,” kata Teguh.
“Kita sangat prihatin terhadap bencana banjir yang melanda masyarakat aceh singkil beberapa bulan ini, semoga banjir ini lekas surut sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” imbuhnya.***