VOA Aceh Singkil– Setelah melalui proses Musyawarah Besar (Mubes), Pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Singkil periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Pj Bupati Marthunis pada Rabu (10/05/2023) di ruang Offroom Setdakab Aceh Singkil.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dihadiri oleh Pj Bupati, Forkopimda, Sekda, Plt Ketua MPD, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, seluruh Kesekretariatan MPD serta tamu undangan lainnya.
Adapun nama-nama Pengurus MPD Aceh Singkil Periode 2023-2028 yakni:
1. Nasrin (Ketua)
2. Isyadul Fikri (Wakil Ketua I)
3. Ilmi Washliyani (Wakil Ketua II)
4. Dwi Punnitasari (Ketua Komisi)
5. Sadri Ondang Jaya (Ketua Komisi)
6. Dr T Syahman (Ketua Komisi)
7. Aliasmuddin (Ketua Komisi)
8. Kadaruddin (Ketua Komisi)
9. Khalidin (Ketua Komisi)
10. Najmiati (Anggota)
11. Muhammad Study (Anggota)
12. Supardi (Anggota)
13. Erwin Wijaya (Anggota)
14. Sutan Syahrir (Anggota)
15. Gaya Asbar (Anggota)
Dalam pidatonya Pj Bupati Marthunis mengatakan, “Semoga momentum hari ini menjadi awal kebangkitan dunia Pendidikan di Aceh Singkil. Dimana para pengurus MPD yang dikukuhkan telah diamanahkan menjadi pemimipin di lembaga Majelis Pendidikan Daerah untuk lima tahun kedepan,” ucap Marthunis.
Lanjutnya, pekerjaan ini sangat berat namun juga sangat mulia dalam pandangan kami dan dihadapan Allah SWT karena ini sangat terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan terkait dengan pencapaian tujuan-tujuan kita.
“Pendidikan merupakan salah satu sarana kita untuk mencapai tujuan baik itu dunia maupun akhirat ataupun tujuan bersama,” ujarnya.
Mengenai Pendidikan, kita bisa mengambil rujukkan dari Negara Jepang, dimana saat di Bom Atom yang mengenai Kota Hiroshima dan Nagasaki, yang pertama ditanya oleh Kaisar Hirohito atau anumerta Kaisar Shōwa adalah Kaisar Jepang yang ke-124, ‘Berapa lagi jumlah guru yang selamat‘ nah, ini menandakan kebangkitan dari keterpurukkan itu harus dimulai dari perbaikkan sistem Pendidikan.
“Kalau kita lihat para pengurus MPD yang dilantik, punya statement yang besar. Beberapa indikator dunia Pendidikan di Aceh Singkil dibawah rata-rata Nasional dan rata-rata Provinsi, tapi kita punya keyakinan bahwa pengurus MPD bisa meningkatkan kualitas Pendidikan tersebut,” tuturnya.
Saya berharap kepada pengurus MPD dalam mengawasi pelaksanaan kebijakkan Pendidikan di Aceh Singkil, MPD punya phartner yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan teruslah berkolaborasi serta dengan stakeholder lainnya, bagaimana kebijakkan dan implementasi bisa unggul dan lebih baik daripada masa-masa sebelumnya, tutup Marthunis. | Redaksi.