VOA LUAR NEGERI | Pemerintah Madagaskar, melalui Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Delphin Sahivelo, Menlu Ad Interim memberikan Medali Kehormatan Nasional Madagaskar kepada Kuasa Usaha Tetap (KUTAP) KBRI Antananarivo, Bapak Benny Yan Pieter Siahaan, pada Senin (29/1) di kantor Kementerian Luar Negeri Madagaskar.
Medali Kehormatan Nasional diberikan sebagai bentuk terima kasih Pemerintah Madagaskar atas upaya KUTAP RI dalam meningkatkan hubungan yang baik dengan Pemerintah dan rakyat Madagaskar.
“Pemerintah Madagaskar mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya selama ini antara lain melalui pemberian hibah 150.000 USD untuk mengatasi kelaparan akibat kekeringan di Madagaskar Selatan pada tahun 2021 dan pengiriman bahan pangan ke penduduk di wilayah yang terkena dampak akibat siklon Anna dan Batsirai tahun 2022, serta dukungan teknis dan finansial selama penyelenggaraan Senior Official Meeting Archipelagic and Island States (AIS Forum) ke-8 di Antananarivo pada Agustus 2023″ ujar Jenderal Delphine dalam sambutannya.
Dalam pidatonya, KUTAP RI Bpk. Benny Yan Pieter Siahaan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Madagaskar, Korps Diplomatik, serta para sahabat Indonesia yang hadir dalam Upacara Penyerahan Medali Kehormatan Nasional sekaligus menyampaikan penghargaan atas perhatian, dukungan, dan kepercayaan selama bertugas sebagai Kepala Perwakilan RI di Madagaskar.
Benny Yan Pieter Siahaan juga mengatakan ” Madagaskar dan Indonesia memiliki hubungan budaya dan sejarah yang kuat, sehingga membuat penugasan Kepala Perwakilan RI lebih mudah dan serasa berada di negeri sendiri. Hal yang paling membanggakan adalah perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Madagaskar semakin akrab,”.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Madagaskar telah terjalin dengan baik di bidang Ekonomi dan Perdagangan, Pertahanan dan Keamanan, Pendidikan, Bantuan Kemanusiaan, termasuk Ekonomi Biru. Hubungan dagang RI-Madagaskar telah juga meningkat lima kali lipat dibandingkan saat KUTAP RI pertama kali tiba di Madagaskar pada tahun 2020.***
Reporter Banda Aceh : Farid Ismullah
