VOA SINGKIL– Bangunan dua lantai milik Disdukcapil Aceh Singkil terbengkalai setelah anggaran pembangunan lanjutan pada tahun 2023 ini dicoret saat sampai di Badan Anggaran (Banggar).
Bangunan megah itu pertama kali di bangun pada tahun 2020 lalu menggunakan dana BPH Migas, karena kini anggaran BPH Migas telah diputus, bangunan yang diperkirakan tuntas pada tahap II yakni pada tahun 2021 akhirnya mangkrak.
Hal itu Kepala Disdukcapil Aceh Singkil Yakup mengusulkan kepada Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis agar di bangun pada tahun 2023 ini dan telah mendapat respon positif dari orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut.
“Kita telah mengusulkan kepada pak Bupati agar pembangunannya dilanjutkan di mata anggaran tahun 2023 ini dan sudah di ACC oleh pak Pj Bupati, setelah pos anggarannya masuk di DPA Dinas, tiba-tiba pada saat sampai di Banggar hilang,” ucap Yakup. Kamis 06 Juli 2023.
“Saat itu di DPA kita sudah masuk yakni sebesar 1,5 Milyar dari dana APBK. Tiba-tiba di Banggar hilang, hal ini sudah kita sampaikan di Forum namun tetap tidak ada hasil,” ujar Yakup menjelaskan.
Saya berharap hal ini bisa direalisasikan di tahun 2024 mendatang mengingat gedung tersebut tujuannya sangat banyak termasuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat yang ingin mengurus dokumen di Disdukcapil ini, tutur Yakup.
“Saya tidak tahu pasti anggaran yang direncanakan itu untuk pembangunan lanjutan gedung Disdukcapil kemana, mungkin di alihkan. Untuk lebih jelas bisa langsung tanyakan ke Banggar,” tutup Yakup.
Dari pantauan VOA, gedung tersebut kini telah ditumbuhi semak belukar, dibeberapa bagian juga dindingnya mengalami keropos, bila hal tersebut dibiarkan terbengkalai akan sangat merugikan sekali. |Redaksi.