VOA Aceh Singkil– Setelah Kick-Off Imunisasi Polio Tetes Mulut Outbreak Response Immunization (ORI) Kabupaten Aceh Singkil di di SDN Tuhtuhan, Desa Tuhtuhan Kecamatan Simpang Kanan pada 12 Desember 2022 lalu, tim Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil terus lakukan sweeping secara Door to Door.
Sasaran kali ini tim sweeping Dinas Kesehatan dimana dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Subarsono didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Haryono serta tim Nakes, yakni Desa Lae Butar Kecamatan Gunung Meriah.
“Hari ini kita melakukan Sweeping dari rumah kerumah warga Desa Lae Butar, dimana saat ini capaian masih di angka 96,6 persen, jadi kita target harus capai 100 persen,” ucap Subarsono. Senin (26/12/2022).
Lanjutnya, untuk diketahui jumlah anak yang telah tervaksin tetes Polio mengalami kenaikkan yang siknifikan yakni di angka 98,9 persen dari 31,887 anak usia 0 hingga 12 tahun. Hanya dalam jangka waktu 2 minggu.
“Jumlah anak 0 hingga 12 tahun di Aceh Singkil sebanyak 31,887 adalah hasil dari pendataan dari bidang P2P, sedangkan untuk kendala hanya diawal saja yakni susahnya mendapatkan ijin dari orang tua anak, namun setelah kita beri pemahaman mereka dengan suka rela menerima,” tuturnya.
Kita opitimis capaian vaksinasi tetes mulut Polio di Aceh Singkil diangka 100 persen, mengingat berakhirnya vaksinasi Polio ini pada putaran kedua diakhir bulan Januari 2023.
Kita berharap anak-anak Aceh Singkil semua ikut vaksinasi, sehingga terhindar dari penyakit Polio, yang dimana penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan terhadap anak, seperti lumpuh layu, jelasnya.
“Alhamdulillah memang selama ini belum ada ditemukan kasus polio di Aceh Singkil, namun kita perlu mengantisipasinya, karena di daerah Kabupaten Pidie ditemukan satu kasus sehingga menjadi isu Nasional yang prerlu ditindaklanjuti seluruh daerah saat ini,” imbuhnya.