VOA Aceh Singkil– Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis temui pengunjuk rasa dari Dewan Pimpinan Pusat Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (DPP BEM/TR) dipendopo Bupati. Kamis (19/01/2023).
Unjuk rasa yang semula diperkirakan berjumlah 30 orang, namun yang hadir hanya 5 orang, kelimanya langsung beraudiensi dengan Pj Bupati, didampingi Sekda, serta dari pihak kepolisian.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati menyambut baik para pengunjuk rasa dan akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Seluruh aspirasi yang adek-adek sampaikan hari ini akan kita tampung dan laporan ini akan kita serahkan ke Inspektorat untuk melakukan audit,” ucap Marthunis.
Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh adek-adek ini, dan itu kita dukung untuk penguatan demokrasi, tentu apa yang menjadi apresiasi mereka akan segera kita tindaklanjuti, tuturnya.
“Pada intinya kita akan meneliti atas laporan ini, kalau didalam islam namanya tabayun. Jika memang dari dinas terkait sudah mengembalikan tentu tidak perlu dilakukan audit kembali. Nanti tinggal kita sampaikan kepada pengadu bahwa kasus ini telah diselesaikan,” lanjut Marthunis.
Lanjutnya, seperti biasa kalau memang pihak BPK menemukan pelanggaran administratif maka kita akan diberi waktu untuk menyelesaikannya, bilamana pada waktu yang ditentukan oleh BPK kita tidak mau menyelesaikannya, baru laporan temuan itu ditindaklanjuti.
Nanti kita akan panggil dinas terkait, untuk menjelaskan bila memang sudah diselesaikan maka tidak ada masalah lagi, imbuhnya.
Sebelumnya DPP BEM/TR menggelar unjuk rasa menuntut Pj Bupati melakukan investigasi atas dugaan Tipikor pembangunan beberapa item proyek pada dinas PUPR dan DSI Kabupaten Aceh Singkil.(Redaksi)