VOA SINGKIL | Setelah mendapat kabar kondisi UPTD SPF SDN Ujung Bawang sangat memprihatinkan, setelah dilanda banjir selama tiga bulan ini. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupten Aceh Singkil Edi Widodo langsung gerak cepat meninjau sekolah tersebut.
Tentunya kedatangan orang nomor satu dari Disdikbud tersebut memberikan angin segar bagi dewan guru, mengingat selama ini belum pernah seorang kepala dinas turun langsung saat mengetahui kabar kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan seperti itu.
“Tentunya, kami dari dewan guru merasa terhormat sekali, setelah kepala dinas meninjau sekolah kami ini. Sehingga apa yang menjadi keluhan kami selama ini langsung dapat didengar oleh beliau,” ucap Nursamsi, selaku kepala sekolah UPTD SPF SDN Ujung Bawang. Jumat 05 Januari 2024.
“Kami ucapkan ribuan terimakasih kepada pak Kadis atas kunjungannya, kami berharap setelah turun dan meninjau langsung sekolah ini bapak Kadis bisa mengevaluasi, membenahi dan memperhatikan baik fisik bangunan maupun sarana dan prasarana sekolah secara keseluruhan serta keadaan guru-guru terutama yang masih berstatus guru honorer,” sambungnya.
Selain itu, Nursamsi mengatakan, bahwa kondisi sekolah tersebut selama ini memang sangat-sangat butuh perhatian, terlebih dampak banjir banyak sarana dan prasarana rusak parah.
“Kondisi sekolah ini sudah sangat parah, beberapa bagian bangunan terjadi penyusutan akibat banjir, selain itu faktor bangunannya yang sudah lama tanpa perbaikan juga menjadi kendala. Nyaris selama tiga bulan ini aktivitas belajar mengajar dihentikan karena air banjir menggenangi ruang kelas,” ujar Nursamsi.
Nursamsi melanjutkan, memang pada tahun 2021 pernah diwacanakan sekolah ini dbangun bertingkat agar tidak terendam banjir. Pun bila itu tidak dapat direalisasikan Nursamsi berharap ada dibenahi pada tahun 2024 ini.
“Pada 2021 sudah kita usulkan bangunan di disini bertingkat, tujuannya agar bisa mengantisipasi banjir, kalaupun tidak bisa kami berharap pada tahun ini bisa direhab atau dinaikkan lantai seluruh ruangan sejajar dengan jalan umum,” tuturnya.
“Pak Kadis telah mengecek bangunan sekolah ini, ia juga melihat pondasi bangunan turun dan miring, lantai sudah pecah pecah, rabung atap patah patah serta mobiler banyak yang hancur, semoga setelah dilihat oleh beliau permohonan kami ini bisa dijadikan prioritas,” terangnya.
“Lebih dari dua jam pak Kadis meninjau sekolah kami ini, selain itu beliau juga telah membawa berkas permohonan dari kami, semoga di masa pak Pj Bupati dan pak Kadis ini apa yang menjadi harapan kami bisa terealisasi,” harap Nursamsi.***