VOA SINGKIL– Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Azmi hadiri acara pembukaan Musyawarah Daerah ke 5 Muhammadiyah dan Aisyiyah sekaligus Musyawarah Daerah ke 12 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Pada Sabtu 29 Juli 2023.
Kegiatan Musda tersebut diselenggarakan di Desa Pasar Kecamatan Singkil yang di hadiri para Kepala SKPK, seluruh pengurus Muhammadiyah serta tamu undangan lainnya.
“Mengawali sambutan ini saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyampaikan ucapan selamat kepada Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah serta IPM Kabupaten Aceh Singkil yang melaksanakan Musyawarah Daerah mulai malam ini. Semoga saja penyelenggaraan berjalan sukses dan lancar sekaligus dapat melahirkan Keputusan-keputusan yang terbaik untuk kemajuan organisasi serta bisa memberikan manfaat untuk kemajuan ummat Islam di Aceh Singkil,” ucap Azmi dalam pidatonya.
Lanjutnya, Kita sadari bahwa Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di indonesia telah banyak memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara dan juga daerah ini. Sebagai organisasi islam, Muhammadiyah kokoh di masyarakat dan sudah lebih satu abad Muhammadiyah terus berkiprah dalam lintasan pergerakannya melalui berbagai amal usaha dan dakwah kemasyarakatan serta pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia.
Begitu juga dalam konteks kedaerahan, kader kader muhammadiyah telah banyak berkiprah dalam memajukan Aceh Singkil melalui pemikiran pemikiran yang konstruktif, ide-ide yang cemerlang serta sumbangsih tenaga tanpa pamrih. Itulah bukti nyata bahwa Muhammadiyah ikut “berkeringat” dalam memajukan Negeri Syekh Abdurrauf As-Singkily ini. Oleh karena itu pada momen yang baik ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus berharap semoga kader-kader Muhammadiyah terus berkarya dan bekerja nyata demi kemajuan Aceh Singkil yang kita cintai ini, imbuhnya.
“Kami sangat sadar bahwa membangun Aceh Singkil tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri, butuh kebersamaan seluruh komponen masyarakat termasuk juga organisasi Muhammadiyah,” terangnya.
“Saya ingin mengajak muhammadiyah sebagai sebuah organisasi yang konsisten dengan khittah perjuangannya di bidang dakwah “amal ma’ruf nahi munkar”, aktif memberikan pencerahan dan kesadaran yang sempurna kepada ummat agar bisa hidup berdampingan dengan penuh kedamaian dan kesejukan, meskipun kita ada banyak keragaman,” kata Azmi.
“Saya sangat yakin dengan segala Sumber Daya yang dimiliki, Muhammadiyah akan mampu memainkan peran ini secara baik. saya juga berharap semoga melalui musyawarah daerah ini, dapat menjadi sebuah evaluasi dan perbaikan guna mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan adaptif terhadap kemajuan zaman, tutupnya. | Redaksi.