VOA SINGKIL | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil sedikitnya melantik 348 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Minggu 26 Mei 2024.
Pelantikan terhadap ratusan PPS tersebut digelar di Gedung Serba Guna Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil, dihadiri Pj Bupati Drs. Azmi, M.AP.
Ketua KIP Aceh Singkil M. Nasir dalam amanatnya menyampaikan, dengan terpilihnya anggota PPS, mereka akan bertugas pada Pemilu 2024 sebagai salah satu amanah yang dibebankan dengan tugas berat, untuk menjalankan tahapan-tahapan pemilu.
Menurutnya untuk itu, anggota PPS harus mampu bersikap proaktif dalam pelaksanaannya, sehingga semua dapat berjalan dengan baik dan aman, ucapnya.
Nasir menjelaskan, tupoksi PPS sangat strategis, di mana penyelenggaraan Pemilu, mulai dari tahap perencanaan sampai dengan evaluasi, menurutnya keberadaan PPS itu adalah sebagai ujung tombak yang sangat menentukan, mengingat PPS merupakan perpanjang tangan dari PPK, sedangkan PPK perpanjang tangan dari KIP.
“Saya sangat menaruh harapan kepada saudara-saudara anggota PPS yang baru saja dilantik, untuk segera melakukan koordinasi internal baik secara vertikal maupun horizontal, agar penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Aceh Singkil dapat terlaksana dengan baik,” kata Nasir.
Sementara itu, Pj Bupati mengatakan, pada sambutannya mengharapkan, agar seluruh anggota PPS yang baru dilantik dapat menjunjung tinggi sikap netralitas dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada 2024, khususnya dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, dengan tidak memihak kepada partai politik tertentu.
“Saya berpesan dan berharap kepada seluruh anggota PPS yang baru dilantik, untuk selalu meningkatkan dan mengoptimalkan skill serta kemampuan, khususnya dalam memanfaatkan ilmu teknologi informasi, karena hal itulah yang akan membantu kinerja saudara di lapangan,” harap Azmi.
Azmi juga mengingatkan, agar anggota PPS untuk tidak mencederai Pemilu dengan tindakan-tindakan yang tidak demokratis, apa lagi tindakan curang. Anggota PPS harus jujur dengan memegang erat dan memegang teguh amanat konstitusi demi kedaulatan rakyat seluruh Indonesia.
“PPS adalah garda terdepan, jadi sangat penting untuk menjaga marwah lembaga caranya dengan memiliki kinerja yang baik sebagai pelaksana Pemilu, dengan mengedepankan tiga hal penting, integritas, solidaritas, dan profesionalitas,” tandas Azmi.
Selain dihadiri Pj Bupati, turut hadir dari unsur Forkopimda, para Komisionr KIP, Panwaslih serta tamu undangan lainya. (***)
Reporter : Khalikul Sakda