VOA SINGKIL– Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSI) Kabupaten Aceh Singkil bekerja sama dengan Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh gelar acara pembinaan terhadap 20 Mualaf di Kecamatan Danau Paris pada 05 dan 06 September 2023.
Kegiatan diselenggarakan di Aula Kantor Camat Danau Paris yang dihadiri Kepala DSI, Muspika, para DAI perbatasan serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Azmi DAI Perbatasan yang juga sebagai pemateri, menyampaikan kepada para mualaf agar terus belajar Agama.
“Disini kami meminta agar para mualaf harus terus mendalami ilmu agama Islam, tetap teguh pendirian memeluk agama Islam hingga akhir hayat,” ucap Azmi.
Selain itu Azmi juga mengajak agar para mualaf tersebut selalu mengamalkan ilmu agama serta selalu bertaqwa kepada Allah SWT.
Menurut Azmi, bila para mualaf menjalankan seluruh perintah Allah maka akan muncul ketentraman hati.
“Yakinlah, bila selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya, maka akan timbul ketenangan, ketentraman hati,” ujarnya.
“Teruslah berbuat kebajikan dengan selalu hidup tolong menolong terhadap sesama, in sha Allah maka apa yang kita inginkan akan dikabulkan oleh Allah SWT,” tutur Azmi lagi.
Azmi juga berharap, agar para mualaf-mualaf di daerah perbatasan tersebut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah baik di bidang pendidikan dan ekonomi, sehingga terciptalah terangkat derajat para mualaf dalam mengimani Islam secara kaffah.
Selain memberikan pemahaman agama terhadap para mualaf tersebut, Ustadz Azmi juga mengajarkan pokok-pokok ibadah wajib, seperti cara bersuci (Mandi Wajib), berwudhu, hukum-hukum sholat, praktek sholat lima waktu serta praktek sholat wajib dalam keadaan sakit.
Dari pantauan VOA, selain Ustadz Azmi, juga ada dua orang lagi sebagai pemateri yakni Dr. Fikri Sulaiman Ismail dari DSI Aceh dan Ustadz Mairedo Hafera.
Diakhir acara para mualaf ini diberi sertifikat, buku-buku agama, alat-alat sholat lengkap serta uang saku. | Redaksi.