Saat Ketua DAI Perbatasan Ustadz Muslim Bancin S.PD, menuntun Riska Fatimah Sihotang mengucap Syahadat.
VOA SINGKIL | Menyentuh, tanpa ada paksaan dalam tempo satu bulan ini sedikitnya para DAI perbatasan telah mensyahadatkan dua orang gadis di Desa Napagaluh Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil.
Kedua gadis tersebut bernama Kartika Sihaloho mualaf pada 26 Desember lalu, dengan nama baru Nurmadinah Sihaloho (23) dan Riska Sihotang dengan nama baru setelah mualaf Riska Fatimah Sihotang (26), di mana keduanya sebelum memeluk Islam beragama Kristen Katolik.
Kedua gadis tersebut, di syahadatkan langsung oleh Ketua DAI Perbatasan Ustadz Muslim Bancin S.PD, di Masjid Ali Abdul Wahab Al-Muthawwa 15, yang dihadiri unsur Muspika, Pemerintah Desa dan tokoh agama setempat.
“Alhamdulilah, hari ini bertambah satu orang lagi saudari kita yang memeluk agama Islam, setelah sebelumnya juga melakukan hal yang sama. Disini kita sangat terharu atas apa yang dilakukan mereka, tanpa ada paksaan mau memeluk Islam,” ucap Ustadz Muslim. Senin 15 Januari 2024.
“Yang membuat kita terharu, orang tua mereka begitu luar biasa melepaskan anaknya memeluk agama Islam, semoga mereka menjadi muslimah yang taat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” sambungnya.
Ustadz Muslim menyebut, dalam waktu dekat ini juga akan ada satu keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang akan memeluk agama Islam.
“Dalam waktu dekat ini ada lagi satu keluarga yang akan masuk Islam di desa ini, semoga tidak ada kendala,” ujarnya.
Selain itu, Ustadz Muslim menyebut, rata-rata mualaf di daerah perbatasan Aceh Singkil dengan Kabupaten Tapanuli Tengah Ini berminat masuk Islam dari melihat kelembutan umat muslim dan tidak pernah memaksa mereka harus memeluk Islam.
“Mereka melihat Islam itu lembut dan tidak memaksa harus masuk Islam. Nah, itulah salah satu alasan mereka mantap masuk Islam,” jelas Ustadz Muslim.
“Kami berharap kedepannya, para mualaf ini dapat perhatian dari Pemeritah Daerah, terlebih di segi ekonomi dan tempat tinggal, mengingat mereka ini butuh perhatian penuh agar tetap amanah di jalan Allah SWT,” imbuhnya.
Acara pensyahatan digelar dengan hikmat, di mana dari personil Polsek dan mantan Kapolsek Danau Paris turut menyantuni Riska Fatimah Sihotang.***