VOA SINGKIL | Dalam rangka penguatan dan implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan Tahun 2024, Pj Ketua TP-PKK yang juga Bunda PAUD Kabupaten Aceh Singkil Ny. Emma Malini Azmi kunjungi UPTD SPF PAUD Negeri 1 Danau Paris. Sabtu 17 Februari 2024.
Yang di mana kegiatan sosialisasi penguatan implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD ini adalah program
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor kepada Dinas Pendidikan dan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD.
“Sangat penting bagi Guru SD kelas awal, bukan hanya Guru PAUD, untuk menyasar enam kemampuan fondasi dalam pembelajaran. Bukan hanya berfokus pada baca, tulis dan hitung namun juga harus lebih holistik,” ucap Emma dalam arahanya.
Emma menyebut, Kemendikbudristek telah menerbitkan kebijakan tentang Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada Maret 2023 sebagai bagian dari gerakan Merdeka Belajar.
“Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi miskonsepsi terkait kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD,” ujarnya.
“Hasil studi Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa masih ada pemahaman yang keliru bahwa tes yang sangat berfokus pada kemampuan baca, tulis, dan hitung (calistung) adalah satu-satunya bukti keberhasilan belajar. Sehingga model tes calistung ini masih diterapkan sebagai syarat masuk SD,” tutur Emma menjelaskan.
Sehingga menurut Emma, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan juga menjadi solusi atas kemampuan calistung yang dipahami secara sempit dan dianggap dapat dibangun secara instan.
Dalam kegiatan itu, selain dihadiri Bunda PAUD Aceh Singkil juga hadir Pokja Bunda PAUD, Camat dan Istri, Kepala Sekolah, Keuchik dan Istri serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.***