VOA Aceh Singkil– Perekrutan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil periode 2023-2028 sedang berlangsung, yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari lima orang di Kantor DPRK Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara.
Bekerja selama tiga (3) bulan tim Pansel ini harus menyelesaikan seluruh tahapan mulai dari pembukaan pendaftaran hingga tahapan Pleno penentuan 15 peserta Calon Komisioner yang dianggap lulus seluruh tahapan dan menyerahkan hasil tersebut kepada Komisi I DPRK untuk memilih 5 peringkat tertinggi untuk dilantik menduduki lima Kursi Komisioner KIP Aceh Singkil.
Tentunya banyak yang penasaran berapa besaran honor yang diterima para Panitia Seleksi setiap bulannya.
Dari hasil konfirmasi VOA kepada Sekretaris Panitia Seleksi KIP Aceh Singkil Gidang mengatakan bahwa honor yang mereka terima bervariasi mulai dari Rp.3.500.000,- hingga Rp.3.000.000,-.
“Honor yang kami terima perbulannya yakni Ketua Rp.3.500.000,- Sekretaris Rp.3.250.000,- dan anggota menerima Rp.3.000.000,” ucap Gidang. Senin (22/05/2023).
Ia juga mengatakan honor itu katanya dibayar perbulan, namun hingga kini sudah memasuki bulan kedua honor itu belum juga diterima oleh mereka.
“Kami ketahui pembayaran honor setiap bulan, namun hingga kini sudah memasuki bulan kedua belum juga cair, kata mereka sore ini,” tutur Gidang.
Ia juga mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran honor tersebut tidak diketahuinya dengan jelas.
“Untuk penganggaran kepada tim Pansel jumlah keseluruhannya saya tidak tahu, hanya honor saja yang saya tahu, selain itu juga kemarin kami juga mendapatkan SPPD ke Banda Aceh untuk koordinasi satu kali, dan selama bekerja kami juga disediakan makan minum,” terangnya.
Disisi lain, Ketua Komisi I DPRK Aminullah Sagala saat dikonfirmasi awak media mengenai berapa anggaran dalam tahapan seleksi tersebut Rp.200 Juta.
“Anggaran untuk perekrutan Komisioner ini Rp.200 juta,” ujar Aminullah singkat. | Redaksi.