VOA Aceh Singkil– Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis membuka musyawarah rencana pembangun (Musrembang) Kecamatan Suro tahun 2024.
Musrembang itu juga dihadiri Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai, Kepala Dinas PUPR Erwin Syahputra, Kepala Dinas Kesehatan Subarsono, Unsur Muspika, kepala Kampung dalam kecamatan Suro dan pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu Camat Suro Ganda Suriadi Bancin, menyampaikan program prioritas pembangunan di Kecamatan Suro, Antara lain penuntasan pembangunan air bersih saat ini masih dalam pengrjaan sehingga belum dapat dialirkan ke rumah warga.
“Air ini merupakan bagian dari pelayanan dasar. Setelah mengalir ke rumah warga, bagaimana manajemennya supaya tetap bisa terus mengalir,” kata Ganda. Rabu (01/03/2023).
Selanjutnya terkait desa Bulu Sema, Pangkalan Sulampi dan Desa Suro Baru belum ada Puskesdes dan ketiga Desa ini bersedia menyiapkan lahan untuk pembangunan fasilitas tersebut, ujarnya.
Pengelolaan sampah pasar juga menjadi prioritas, berikut pembangunan jalan dari Desa Keras ke Sibagindar dan pembangunan jalan di Desa Lae Bangun, selain itu pembangunan rumah dhuafa dan pelepasan hutan produksi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi fokus usulan prioritas, tutur Ganda mejelaskan.
Sementara itu, Marthunis menanggapi usulan pembangunan air bersih mengatakan sebelumnya ditargetkan sudah mengalir dari Lae Petal sampai Leter S. Hanya saja ada pipa yang bocor, sehingga target belum tercapai. “Semoga tahun ini bisa selesai,” kata Marthunis.
Pj Bupati melanjutkan, menanggapi tentang Puskesdes, hal ini menjadi perhatian kami, karena permasalahan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Anak ini akan menjadi permasalahan, karna bagi saya satu saja kasus AKI dan AKA di Aceh Singkil ini akan menjadi sebuah kejadian luar biasa, Sebutnya.
Menanggapi usulan penangan sampah, menurut Marthunis tahun ini Pemkab Aceh Singkil, melakukan pengadaan Kontainer sampah. Namun tidak cukup hanya menyediakam Kontainer sampah, menurut Marthunis, perlu peran serta dari Desa dengan membawa sampah rumah tangga ke Kontainer yang disediakan nantinya.
“Kalau bisa sampahnya dipisahkan antara sampah Organik dan Non Organik,” teranganya. Sementara itu untuk usulan pembangunan jalan dari Desa Keras ke Sibagindar, pada tahun ini ditangani Provinsi Aceh serta APBN,” tutupnya.