VOA Aceh– Tentu kita tidak asing dengan Kabupaten Aceh Singkil yang berada di ujung Barat Daya Provinsi Aceh, Daerah tempat lahirnya ulama besar Aceh, Syekh Abdurrauf Al-Singkily. Ini merupakan salah satu Kabupaten termuda di Aceh, yakni berdiri pada 20 April 1999 setelah mekar dari Kabupaten Aceh Selatan.
Kabupaten Aceh Singkil, memiliki potensi perikanan tangkap mencapai 29.154 ton per tahun, Sementara yang mampu diproduksi atau berhasil ditangkap nelayan hanya 11.315,89 ton per tahun atau kurang dari 50 persen.
Perikanan dan kelautan itu menjadikan Kabupaten Aceh Singkil sektor andalan ekonomi masyarakatnya.
Salah seorang Aktivis Aceh Farid Imullah mengajak Pemda Aceh Singkil dalam melahirkan Eksportir mengingat Sejauh ini, hasil perikanan tersebut di jual ke Medan dan ke Banda Aceh, padahal sudah saatnya Aceh Singkil mampu mengekspor hasil di sektor perikanan, tentu dengan bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Hasil laut Aceh Singkil yang kaya sudah bisa menjadi daerah pengekspor ikan, bukan hanya menjual ke Medan dan Banda Aceh, bila hal ini dilakukan kemajuan ekonomi Aceh Singkil akan naik siknifikan,” ucap Farid. Jumat (24/02/2023).
Saya yakin, Kabupaten Aceh Singkil mampu melahirkan seorang Eksportir meningkatkan daya jual beli oleh nelayan dan mustahil jika kita Mengabaikan Potensi tersebut.
Untuk di ketahui, segala perizinan terkait ekspor telah di permudah, dan saya yakin pada bapak Pj Bupati Aceh Singkil, hal ini dapat terwujud, melahirkan seorang Eksportir asli Putra Daerah, imbuhnya.
Koresponden| Farid Ismullah/Pemerhati Ekspor Provinsi Aceh